 |
Sidrap Tuan Rumah Kontes Bonsai Nasional, Tuai Apresiasi Positif Peserta |
NARASIRAKYAT, SIDRAP — Monumen Ganggawa, atau yang dikenal masyarakat Sidrap sebagai Panker, berubah total menjadi panggung hijau nan eksotis. Puluhan bahkan ratusan bonsai dari berbagai daerah menghiasi area tersebut dalam Kontes dan Pameran Bonsai Nasional Sipakario 2, yang resmi dimulai pada 3 Agustus 2025.
Ajang yang digelar oleh Komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Sidrap ini tak hanya menarik perhatian lokal, tetapi juga peserta dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan dan luar daerah. Salah satunya adalah Awaluddin, peserta asal Luwu Utara, yang mengaku terpukau dengan suasana kontes bonsai di Sidrap.
“Lima kali saya ikut pameran, seperti di Makassar, Pinrang, juga Sinjai. Menurut saya, ini yang paling bagus. Bisa bersaing dengan pameran bonsai di Bali atau Jawa,” kata Awaluddin.
Datang bersama rombongan PPBI Cabang Lutra, Awaluddin membawa tiga koleksi bonsai dari total sepuluh tanaman yang dikirim kelompoknya. Ia menilai penataan lokasi dan keramahan panitia menjadi poin lebih dari gelaran ini.
Tak hanya bonsai, tahun ini juga menandai pertama kalinya Suiseki ikut dipamerkan dalam ajang di Sidrap. Suiseki adalah seni Jepang dalam menampilkan batu alami yang memiliki bentuk unik dan nilai estetika tinggi.
Monumen Ganggawa pun disulap menjadi surga pecinta bonsai, lengkap dengan lorong-lorong penataan yang artistik, spot foto estetik, dan area edukasi. Seluruh pengunjung bisa menikmati keindahan karya seni ini secara gratis, dengan catatan menjaga jarak dan tidak menyentuh tanaman.
5 Fakta Menarik Kontes Bonsai Nasional Sipakario 2 di Sidrap:
-
Digelar di Ruang Terbuka Monumen Ganggawa (Panker): Suasana terbuka membuat pengunjung bisa menikmati karya seni alam dengan nyaman dan bebas.
-
Dihadiri Ratusan Bonsai dari Berbagai Daerah: Tak hanya Sulsel, beberapa peserta dari luar provinsi juga ikut serta, membawa variasi gaya dan spesies bonsai.
-
Dibandingkan dengan Pameran Bonsai di Bali dan Jawa: Penataan, atmosfer, dan kualitas peserta dinilai sangat layak bersaing di level nasional.
-
Pameran Suiseki Pertama di Sidrap: Menampilkan batu-batu alami berestetika tinggi, sebagai pelengkap keindahan bonsai.
-
Gratis untuk Umum, Ramah Keluarga: Masyarakat bisa datang tanpa dipungut biaya, menjadikannya destinasi wisata edukatif akhir pekan.
Dari pot kecil tumbuh seni besar. Bonsai bukan hanya tentang tanaman, tapi tentang kesabaran, estetika, dan cinta terhadap kehidupan. Sidrap telah membuktikan bahwa kota kecil pun bisa menjadi pusat inspirasi nasional.
