
![]() |
Ayo Beramal Jariyah! Santri Ponpes Ar-Rasikhun Sidrap Butuh Sumur Bor |
NARASIRAKYAT, SIDRAP, 25 September 2025 – Pondok Pesantren Ar-Rasikhun Sidrap setiap hari menjadi tempat para santri menimba ilmu Al-Qur’an dan sunnah. Namun di balik semangat menuntut ilmu, para santri menghadapi ujian nyata: minimnya akses air bersih untuk kebutuhan wudhu, mandi, dan aktivitas harian.
Air bersih yang seharusnya mudah didapat justru menjadi kendala besar. Padahal, wudhu merupakan pintu utama sahnya ibadah. Kondisi ini menggugah kepedulian Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Sidrap yang kini membuka program donasi pembangunan sumur bor untuk pesantren tersebut.
Pembangunan sumur bor diproyeksikan menelan biaya sekitar Rp10.000.000, dengan kedalaman 40–50 meter dan diameter 4 inch menggunakan mesin 2 HP. Jika terwujud, sumur ini akan menjadi solusi permanen bagi ratusan santri dan warga sekitar pesantren.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para donatur. Bayangkan, setiap tetes air yang digunakan santri untuk berwudhu, membaca Al-Qur’an, dan beribadah, insyaAllah menjadi amal jariyah yang tak terputus,” ungkap Ust. Hamzah Samir, pimpinan Ponpes Ar-Rasikhun Sidrap.
5 Fakta Menarik
-
Krisis air nyata – Santri Ponpes Ar-Rasikhun kerap kesulitan mendapatkan air bersih untuk wudhu dan kebutuhan harian.
-
Program amal jariyah – Donasi sumur bor dijalankan oleh Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Sidrap dengan target Rp10 juta.
-
Spesifikasi teknis – Sumur dirancang sedalam 40–50 meter, diameter 4 inch, dan mesin 2 HP agar tahan lama dan efektif.
-
Pahala tanpa henti – Setiap penggunaan air oleh santri diyakini menjadi aliran pahala bagi para donatur.
-
Apresiasi pimpinan pesantren – Ust. Hamzah Samir menyampaikan doa terbaik bagi donatur yang berkontribusi dalam program ini.
Pembangunan sumur bor di Ponpes Ar-Rasikhun Sidrap bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi akhirat. Dari setiap tetes air yang digunakan untuk wudhu, mengaji, hingga ibadah, pahala akan terus mengalir bagi para donatur.
Seperti pesan Ust. Hamzah Samir:
“Sumur bor ini akan menjadi saksi amal jariyah. Mari kita bergandengan tangan, agar santri bisa beribadah dengan tenang dan umat mendapatkan manfaat tanpa henti.”