• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Dari Pesan Singkat ke Bupati Sidrap, “Bunga” Jadi Simbol Harapan Pendidikan di Sekolah Rakyat

    Satry Polang
    Jumat, 19 September 2025, September 19, 2025 WIB Last Updated 2025-09-20T04:08:21Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Dari Pesan Singkat ke Bupati Sidrap, “Bunga” Jadi Simbol Harapan Pendidikan di Sekolah Rakyat



    NARASIRAKYAT, SIDRAP — Sebuah pesan singkat dari seorang anak bernama Bunga kepada Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, membuka jalan cerita inspiratif tentang harapan, keterbatasan, dan perjuangan. Dalam pesannya, Bunga menceritakan mimpinya untuk terus menempuh pendidikan, meski kondisi ekonomi keluarganya jauh dari cukup.


    Pesan sederhana itu menggugah hati Bupati Sidrap hingga berujung pada kunjungan langsung. Momen ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian pemimpin terhadap rakyat kecil, tetapi juga pengingat bahwa pendidikan yang berkualitas harus dapat diakses oleh siapa saja, tanpa terkecuali.


    Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat adalah ruang keadilan sosial: setiap anak, apa pun kondisinya, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, bertumbuh, dan meraih cita-cita. Kadis Sosial Sidrap, Hj. Wahidah Alwi, turut memberikan dukungan penuh atas langkah ini, untuk terus peduli dan selalu hadir kepada siapa saja yang membutuhkan. 


     5 Fakta Menarik Kunjungan Bupati Sidrap ke Sekolah Rakyat

    1. Berawal dari pesan WhatsApp: Hanya dengan sebuah pesan singkat kepada Bupati, Bunga mampu menarik perhatian hingga tercipta aksi nyata.

    2. Simbol kesetaraan: Sekolah Rakyat dijadikan contoh bahwa anak-anak dari latar belakang ekonomi sulit tetap berhak atas pendidikan yang layak.

    3. Pemimpin yang hadir: Bupati Sidrap turun langsung, bukan sekadar memberi instruksi, tapi menghadirkan kepedulian nyata.

    4. Keterlibatan Dinsos Sidrap: Hj. Wahidah Alwi menegaskan komitmen Dinas Sosial untuk mendukung program pendidikan inklusif.

    5. Tagar perlawanan sosial: Ungkapan “Cerdas bersama, tumbuh setara” menjadi slogan perjuangan pendidikan setara di Sidrap.


    Cerita Bunga adalah cermin bahwa harapan tidak pernah padam meski dibatasi keadaan. Pendidikan bukan hanya hak, tapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan kepedulian bersama, Sidrap membuktikan: keterbatasan bukan penghalang, melainkan titik awal lahirnya kisah perjuangan yang menginspirasi banyak orang.

    Komentar

    Tampilkan