
![]() |
Salut! Respons Cepat Dinas Sosial Sidrap dan Satpol PP Lindungi Anak dari Eksploitasi Jalanan |
NARASIRAKYAT – Sebuah video yang beredar di salah satu grup WhatsApp (WAG) viral, menampilkan aksi cepat jajaran Dinas Sosial dan Satpol PP Sidrap dalam mengamankan sejumlah pengemis anak yang biasanya berkeliaran di Pasar Rappang dan Pasar Lancirang.
Video tersebut mendapat apresiasi luas, salah satunya datang dari Ahlan, aktivis pemerhati sosial dan anak, yang menilai langkah sigap aparat sebagai bentuk nyata perlindungan terhadap anak. “Mantap gercepnya Ibu Kadis Sosial dan Satpol PP Sidrap. Ini langkah yang patut diapresiasi demi menyelamatkan masa depan anak-anak,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan anak-anak tersebut, terungkap bahwa mereka berasal dari Kabupaten Jeneponto. Tercatat ada 6 orang anak di bawah umur yang kerap mengemis di beberapa titik keramaian, khususnya Pasar Rappang dan Pasar Lancirang.
Dinas Sosial Sidrap bersama tim Satpol PP segera melakukan penanganan dengan mengamankan mereka untuk selanjutnya dilakukan pendataan, pembinaan, dan koordinasi lintas daerah. Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mencegah eksploitasi anak sekaligus menjaga ketertiban umum.
5 Fakta Menarik
-
Asal daerah luar Sidrap – Semua pengemis anak teridentifikasi berasal dari Kabupaten Jeneponto.
-
Jumlah 6 anak – Anak-anak tersebut terdata rutin mengemis di pasar Rappang dan Lancirang.
-
Gerak cepat – Dinas Sosial dan Satpol PP bergerak hanya beberapa jam setelah video beredar.
-
Apresiasi aktivis sosial – Langkah ini dipuji publik sebagai contoh nyata perlindungan anak.
-
Koordinasi lintas daerah – Penanganan tidak hanya berhenti di Sidrap, tetapi akan diteruskan dengan pihak terkait di daerah asal anak.
Kasus ini menjadi peringatan bersama bahwa persoalan anak jalanan dan pengemis di bawah umur bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menyangkut hak anak untuk mendapatkan perlindungan, pendidikan, dan masa depan yang layak. Langkah cepat Dinas Sosial dan Satpol PP Sidrap menunjukkan bahwa ketika pemerintah dan masyarakat bersatu, tidak ada masalah sosial yang tidak bisa diselesaikan. Sidrap membuktikan, anak-anak bukan untuk dieksploitasi, melainkan untuk dirawat sebagai generasi penerus bangsa.