
![]() |
Supervisi Mentoring HIV-IMS di Puskesmas Baranti! Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Pada Jumat, 29 Agustus 2025, Puskesmas Baranti menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan supervisi mentoring layanan HIV-IMS yang digelar oleh tim mentor dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Kegiatan ini turut melibatkan UPT Labkesda Sidrap serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat kualitas layanan HIV-IMS (Infeksi Menular Seksual), memastikan setiap pasien mendapatkan pelayanan sesuai standar, serta meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan kasus.
Perwakilan tim mentor menyampaikan bahwa upaya supervisi dan mentoring seperti ini penting untuk memastikan konsistensi layanan, mulai dari deteksi dini, diagnosis, hingga tindak lanjut perawatan. Dengan dukungan teknis dan monitoring langsung, diharapkan kualitas pelayanan HIV-IMS di tingkat Puskesmas semakin profesional dan terintegrasi.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang evaluasi dan pembelajaran bersama bagi tenaga kesehatan, sehingga mereka tidak hanya bekerja sesuai protokol medis, tetapi juga mampu memberikan pendekatan humanis kepada pasien yang rentan diskriminasi.
5 Fakta Menarik Supervisi Mentoring HIV-IMS di Baranti
-
Dilaksanakan di Puskesmas Baranti, salah satu fasyankes yang menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat di Sidrap.
-
Melibatkan UPT Labkesda Sidrap sebagai bagian penting dalam dukungan teknis dan laboratorium.
-
Didukung penuh Dinas Kesehatan Sidrap, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam pengendalian HIV-IMS.
-
Berorientasi pada peningkatan kualitas layanan, tidak sekadar administratif, tapi juga menyentuh aspek kemanusiaan.
-
Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan agar mampu memberikan layanan profesional, aman, dan tanpa stigma.
Upaya pengendalian HIV-IMS tidak cukup hanya dengan obat, tetapi juga membutuhkan pelayanan yang berkualitas, ramah, dan bebas stigma. Dengan supervisi mentoring ini, Sidrap meneguhkan komitmennya bahwa setiap warga berhak mendapat layanan kesehatan yang bermartabat.