• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    5 Fakta Menarik tentang Penanganan Banjir Maritengngae

    Satry Polang
    Jumat, 24 Oktober 2025, Oktober 24, 2025 WIB Last Updated 2025-10-24T17:05:22Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    5 Fakta Menarik tentang Penanganan Banjir Maritengngae



    NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 24 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Pemkab Sidrap) mengambil langkah strategis dalam menghadapi ancaman banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Maritengngae. Jumat (24/10/2025), Pemkab menggelar rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyusun langkah penanganan banjir secara terpadu dan berkelanjutan.


    Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Camat Maritengngae dipimpin oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Siara Barang, didampingi Camat Maritengngae, Andi Surya Praja Hadiningrat. Turut hadir sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Dinas Biciptapera Abdul Rasyid, Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Yusuf, serta Plt. Kepala Dinas Kominfo Mahluddin Sam.


    Dalam rapat tersebut, para lurah memaparkan secara detail peta wilayah rawan genangan di masing-masing kelurahan serta hambatan teknis yang dihadapi di lapangan. Beberapa permasalahan utama yang diidentifikasi meliputi pendangkalan saluran drainase, sedimentasi, penumpukan sampah rumah tangga, hingga bangunan liar yang menutup aliran air.


    Asisten II Setda Sidrap, Siara Barang, menegaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara terpadu dan lintas sektor, bukan hanya sebatas proyek fisik sesaat.

    “Diperlukan integrasi langkah di lapangan, mulai dari pengerukan saluran oleh Dinas PU menggunakan alat berat, hingga pengangkutan sisa residu oleh Dinas Lingkungan Hidup ke TPA. Semua perlu koordinasi dan pengawasan agar hasilnya optimal,” tegasnya.

     

    Ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

    “Penanganan banjir tidak cukup hanya dengan proyek fisik, tapi juga perubahan perilaku masyarakat. Pemilahan sampah di tingkat rumah tangga adalah langkah sederhana yang sangat berarti,” tambahnya.

     

    Sementara itu, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat menyampaikan komitmennya untuk segera menindaklanjuti hasil rapat dengan aksi nyata di lapangan.

    “Kami bersama para lurah akan segera turun langsung ke lapangan, melakukan pendekatan kepada masyarakat, dan berkoordinasi dengan OPD terkait dalam upaya mitigasi banjir ini,” ujarnya.

     

    Langkah terpadu ini diharapkan tidak hanya mampu mengurangi dampak banjir di musim penghujan, tetapi juga menjadi model kolaborasi antarinstansi dalam penanganan isu lingkungan perkotaan di Sidrap.


    5 Fakta Menarik tentang Penanganan Banjir Maritengngae:

    1. Rapat lintas OPD pertama yang fokus khusus pada Maritengngae sejak banjir terakhir terjadi pada awal Oktober 2025.

    2. Empat instansi teknis utama terlibat langsung: Biciptapera, PSDA, DLH, dan Kominfo.

    3. Permasalahan drainase terbesar disebabkan oleh sedimentasi dan bangunan liar di jalur air utama.

    4. Aksi lapangan terkoordinasi akan dimulai dalam pekan terakhir Oktober 2025.

    5. Pendekatan perubahan perilaku masyarakat menjadi fokus baru dalam strategi penanganan banjir berkelanjutan.


    Penanganan banjir bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama antara aparatur dan masyarakat — karena ketika air meluap, kepedulianlah yang menjadi bendung terkuat.

    Komentar

    Tampilkan