• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Mahasiswa Arsitektur UNISAN Sidrap Presentasikan Hasil Studi Lapangan di Pulau Bali

    Satry Polang
    Jumat, 24 Oktober 2025, Oktober 24, 2025 WIB Last Updated 2025-10-24T17:01:46Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     


    Mahasiswa Arsitektur UNISAN Sidrap Presentasikan Hasil Studi Lapangan di Pulau Bali


    NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 24 Oktober 2025 — Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (UNISAN Sidrap) menggelar kegiatan presentasi laporan Studi Kerja Lapangan (SKL) setelah menyelesaikan rangkaian observasi arsitektur di berbagai lokasi bersejarah dan destinasi budaya di Pulau Bali. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Fakultas Teknik UNISAN Sidrap sebagai bentuk evaluasi akademik terhadap hasil eksplorasi dan analisis mahasiswa selama di lapangan.


    Dalam kegiatan tersebut, setiap kelompok mahasiswa mempresentasikan hasil kajian mendalam terhadap berbagai objek wisata dan bangunan arsitektur ikonik, antara lain Garuda Wisnu Kencana (GWK), Desa Adat Penglipuran, Tanah Lot, Pura Uluwatu, Taman Werdhi Budaya, Museum Blanco, Nuanu Creative City, Mall Icon Bali, serta rumah tradisional masyarakat pedesaan Bali.


    Setiap presentasi memuat analisis arsitektural yang komprehensif, mulai dari latar sejarah, konsep desain, hingga pembahasan struktur bangunan (sub-struktur, upper-struktur, dan super-struktur). Melalui pendekatan tersebut, mahasiswa belajar mengenali bagaimana nilai budaya, filosofi, dan kearifan lokal masyarakat Bali diintegrasikan dalam konsep desain yang harmonis antara seni, alam, dan spiritualitas.


    Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga wadah pengembangan soft skill seperti kemampuan komunikasi ilmiah, kerja sama tim, dan berpikir kritis dalam menganalisis konteks arsitektur nyata di lapangan.


    Dekan Fakultas Teknik sekaligus dosen pengampu mata kuliah SKL, Ir. Hasniar Baharuddin, S.T., M.Ars, menyampaikan apresiasi atas kesungguhan para mahasiswa.

    “Melalui SKL di Bali, mahasiswa tidak hanya belajar bentuk dan struktur bangunan, tetapi juga memahami filosofi dan nilai budaya yang menjadi dasar setiap karya arsitektur Nusantara. Ini adalah pembelajaran yang membentuk karakter dan kepekaan budaya seorang arsitek muda,” ujarnya.

     

    Sementara itu, Rezky Aprilulianto, mahasiswa sekaligus Ketua Panitia SKL, mengungkapkan pengalaman mereka selama kegiatan di Bali sangat berkesan.

    “Kami sangat senang dapat mengikuti SKL di Bali. Banyak hal baru kami pelajari, terutama bagaimana mengkaji bangunan berarsitektur vernakular yang berpadu dengan modernitas,” ungkapnya.

     

    Sebagai tindak lanjut, seluruh laporan hasil observasi mahasiswa akan disusun menjadi Majalah Arsitektur Fakultas Teknik, yang akan menjadi tambahan koleksi pustaka sekaligus dokumentasi ilmiah hasil karya mahasiswa Arsitektur UNISAN Sidrap.


    Melalui kegiatan ini, Fakultas Teknik UNISAN Sidrap berharap mahasiswa Arsitektur semakin siap menjadi arsitek muda berkarakter, berwawasan budaya, dan adaptif terhadap perkembangan arsitektur global tanpa melupakan akar lokalitas Indonesia.


    5 Fakta Menarik Kegiatan SKL Mahasiswa Arsitektur UNISAN Sidrap:

    1. Bali dipilih sebagai lokasi SKL karena kekayaan arsitekturnya yang menggabungkan tradisi, budaya, dan estetika modern.

    2. 9 destinasi utama menjadi fokus studi, mulai dari situs bersejarah hingga proyek arsitektur kontemporer.

    3. Mahasiswa menganalisis struktur bangunan secara teknis mencakup sub-struktur, upper-struktur, dan super-struktur.

    4. Hasil laporan SKL akan diterbitkan menjadi Majalah Arsitektur Fakultas Teknik sebagai bentuk dokumentasi ilmiah.

    5. Kegiatan ini memperkuat kompetensi mahasiswa dalam arsitektur vernakular dan arsitektur tropis Indonesia.


    Arsitektur bukan sekadar membangun ruang, tetapi juga merangkai makna. Dari Bali, mahasiswa Arsitektur UNISAN Sidrap belajar bahwa setiap dinding dan tiang menyimpan filosofi kehidupan dan identitas bangsa.

    Komentar

    Tampilkan