Anggota DPRD Sulsel H. Zulkifli Zain di Lapangan Abdul Kadir Simpo Dorong Semangat Olahraga, Peningkatan Bidang Pertanian dan Aksi Nyata untuk Masyarakat Passeno

Anggota DPRD Sulsel H. Zulkifli Zain di Lapangan Abdul Kadir Simpo Dorong Semangat Olahraga, Peningkatan Bidang Pertanian dan Aksi Nyata untuk Masyarakat Passeno

NARASIRAKYAT, Sidrap, 25 Oktober 2025 — Suasana pagi di Lapangan Abdul Kadir Simpo, Desa Passeno, Kecamatan Baranti, tampak berbeda dari biasanya. Sejak matahari terbit, masyarakat sudah berkumpul untuk mengikuti kegiatan olahraga bersama—mulai dari senam, jogging, hingga pertandingan sepak bola. Kegiatan penuh semangat ini menjadi pembuka dari agenda Reses Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi Golkar, H. Zulkifli Zain, SH, atau yang akrab disapa H. Pilli.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Sidrap dari Fraksi Golkar, Kepala Desa Passeno, dan Kapolsek Baranti, yang bersama masyarakat ikut berbaur dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Passeno menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada H. Zulkifli Zain atas berbagai dukungan pembangunan yang telah diberikan selama ini.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah Bapak perjuangkan. Kami berharap ke depan fasilitas yang belum ada dapat kembali dibantu agar desa kami semakin berkembang,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kapolsek Baranti, H. Zakaria menambahkan bahwa lapangan Abdul Kadir Simpo sebaiknya tidak hanya difungsikan sebagai pusat olahraga, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi masyarakat.

“Kegiatan seperti ini memperkuat rasa kebersamaan di tengah warga. Semoga lapangan ini bisa menjadi pusat kegiatan positif dan kebanggaan masyarakat Passeno,” tuturnya.

 

Dari pihak legislatif daerah, Dra. Hj. Sitti Rahma, anggota DPRD Sidrap Fraksi Golkar, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat desa Passeno agar terealisasi di tingkat kebijakan daerah.

Dalam kesempatan yang sama, H. Zulkifli Zain, SH menyampaikan pemaparan tentang berbagai program dan capaian Gubernur Sulawesi Selatan yang turut didukung oleh DPRD, termasuk program penyerahan bibit unggul bagi petani dan peningkatan infrastruktur pedesaan.

“Kami hadir bukan hanya untuk menyerap aspirasi, tapi juga memastikan bahwa program pembangunan provinsi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

 

Sesi tanya jawab menjadi bagian paling dinamis dari kegiatan reses ini. Ketua BPD Desa Passeno menyuarakan aspirasi warga terkait peningkatan fasilitas pengairan yang menjadi kebutuhan mendesak bagi petani setempat. Sementara perwakilan warga, Rahmat A.S, meminta dukungan untuk melengkapi sarana dan prasarana lapangan agar bisa melahirkan bibit atlet berkualitas di berbagai cabang olahraga.

Menutup kegiatan, H. Zulkifli Zain menunjukkan aksi nyata dengan menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp12 juta kepada panitia pembangunan Lapangan Abdul Kadir Simpo. Bantuan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari masyarakat sebagai simbol kepedulian dan komitmen nyata wakil rakyat terhadap kebutuhan lokal.

5 Fakta Menarik Reses H. Zulkifli Zain di Desa Passeno

1. Dimulai dengan olahraga bersama: Senam, jogging, dan sepak bola membuka suasana reses dengan semangat kebersamaan.

2. Dihadiri tokoh penting daerah: Mulai dari DPRD Sidrap, Kapolsek Baranti, hingga perangkat desa.

3. Fokus aspirasi petani: Permasalahan pengairan menjadi prioritas utama masyarakat.

4. Lapangan sebagai pusat pembinaan atlet: Aspirasi agar lapangan Abdul Kadir Simpo menjadi tempat lahirnya atlet lokal.

5. Aksi nyata legislator: H. Zulkifli Zain menyerahkan bantuan tunai Rp12 juta untuk mendukung pembangunan fasilitas olahraga desa.

Reses bukan sekadar agenda politik, tetapi momentum nyata bagi wakil rakyat untuk kembali ke pangkuan masyarakat yang diwakilinya. Melalui langkah sederhana seperti olahraga bersama, dialog terbuka, dan bantuan nyata, H. Zulkifli Zain, SH menegaskan bahwa politik yang sejati adalah hadir, mendengar, dan berbuat untuk rakyat. Dari Passeno, semangat gotong royong dan aspirasi masyarakat kembali menjadi nyala obor pembangunan daerah.