• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    BAPENA PPNI Sidrap Tampil Tangguh di JAGANA 2! Bukti Siaga Hadapi Bencana di Sulsel

    Satry Polang
    Jumat, 10 Oktober 2025, Oktober 10, 2025 WIB Last Updated 2025-10-11T05:59:15Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    BAPENA PPNI Sidrap Tampil Tangguh di JAGANA 2! Bukti Siaga Hadapi Bencana di Sulsel



    NARASIRAKYAT, Makassar, 11–12 Oktober 2025 — Ratusan perawat dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan berkumpul dalam semangat kebersamaan dan kemanusiaan pada kegiatan Jambore Tanggap Bencana (JAGANA) 2, yang digelar oleh BAPENA DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan.


    Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Ahad, 11–12 Oktober 2025, ini menjadi momentum penting bagi para tenaga kesehatan, khususnya perawat, untuk meningkatkan kapasitas, koordinasi, dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat bencana di wilayah Indonesia bagian timur.


    Dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAPENA PPNI Sidrap, Abdul Rahman Yusuf, S.Kep., Ns., bersama 84 perawat tangguh yang tergabung dalam BAPENA Sidrap, menunjukkan komitmen luar biasa dalam memperkuat barisan relawan kesehatan di daerah.


    Kegiatan JAGANA 2 memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan teknis dan mental perawat dalam menghadapi bencana, baik melalui pembaruan ilmu, latihan teknis, hingga manajemen penanganan korban dalam kondisi darurat.


    Lebih dari sekadar pelatihan, jambore ini juga menjadi wadah menyelaraskan tugas dan wewenang antar relawan perawat bencana, memperkuat komunikasi lintas daerah, serta menanamkan nilai solidaritas dan kecepatan bertindak di tengah situasi krisis.

    “Kesiapan bukan hanya soal alat, tapi soal jiwa dan komitmen. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap perawat di Sulsel siap menjadi garda terdepan saat bencana terjadi,” ujar Abdul Rahman Yusuf, Ketua BAPENA PPNI Sidrap.


    Kegiatan yang bertajuk “JAGANA 2: Tanggap, Sigap, dan Siap Hadapi Bencana” ini dikemas padat dengan materi aplikatif dan kegiatan lapangan yang membangun mental dan skill peserta.

    Berlangsung di lokasi pelatihan yang disiapkan khusus, peserta mengikuti berbagai agenda antara lain:

    • Workshop “Triage Bencana” — pelatihan mengenali prioritas korban dalam situasi darurat massal.

    • Simulasi Evakuasi Korban Bencana — praktik lapangan dengan skenario bencana nyata.

    • Lomba “Initial Assessment & Triage” — kompetisi ketepatan dan kecepatan penanganan korban.

    • Sesi koordinasi lintas tim dan evaluasi praktik lapangan.


    Sesi workshop menghadirkan narasumber berpengalaman dari BAPENA Nasional PPNI, yang membagikan panduan praktis dan pengalaman lapangan dalam menghadapi bencana besar, seperti gempa, banjir, dan kebakaran hutan.

    Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat, diwarnai yell-yell motivasi, semangat tim, dan keakraban antar daerah, menjadikan JAGANA bukan sekadar pelatihan, tetapi juga ajang penguatan ukhuwah kemanusiaan antar perawat.


    Delegasi BAPENA Sidrap tampil menonjol dengan jumlah peserta terbanyak dari wilayah Ajatappareng.
    Mereka aktif dalam setiap simulasi, menampilkan kedisiplinan tinggi, kekompakan tim, dan semangat tanggap darurat yang luar biasa.

    “Kami bangga bisa membawa nama Sidrap dalam ajang ini. Ini bukan hanya latihan, tapi bentuk nyata kesiapan kami untuk membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan,” ujar salah satu peserta dari Sidrap dengan penuh semangat.

    Kehadiran 84 perawat ini menjadi bukti nyata bahwa perawat Sidrap siap menjadi garda kemanusiaan di tingkat provinsi bahkan nasional.


    Selain memperkuat kompetensi individu, kegiatan JAGANA 2 juga mempererat sinergi antara DPD, DPW, dan BAPENA Nasional PPNI, dengan tujuan membangun jaringan perawat tanggap bencana yang responsif, terlatih, dan saling terhubung lintas wilayah.

    Koordinasi lintas daerah ini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan respon cepat dan efektif saat bencana melanda, terutama di kawasan rawan bencana seperti Sulawesi Selatan.


     5 Fakta Menarik dari JAGANA 2 BAPENA PPNI Sulsel

    1. Dihadiri ratusan perawat dari seluruh Sulawesi Selatan, termasuk 84 perawat dari Sidrap.

    2. Fokus utama pada pelatihan “Triage Bencana” dan simulasi evakuasi korban.

    3. Menghadirkan narasumber profesional dari BAPENA Nasional PPNI dengan pengalaman di lapangan bencana nasional.

    4. Jadi wadah sinergi lintas daerah untuk memperkuat jaringan relawan perawat bencana.

    5. Perawat Sidrap tampil disiplin dan solid, menjadi salah satu tim paling aktif dalam simulasi dan lomba penanganan darurat.


    Kegiatan JAGANA 2 BAPENA PPNI Sulsel 2025 menjadi bukti nyata bahwa jiwa kemanusiaan para perawat tidak hanya hidup di ruang rumah sakit, tetapi juga di medan bencana, di tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat dan tepat.


    Dengan semangat kebersamaan dan ilmu yang diperbarui, para perawat BAPENA Sidrap siap menjadi penjaga kehidupan di setiap situasi darurat.

    Komentar

    Tampilkan