Mahasiswa UNISAN Sidrap Belajar Langsung dari Maestro Arsitektur Bali, Ar. Gede Arista Gunawan!

masukkan script iklan disini

NARASIRAKYAT, Denpasar, 9 Oktober 2025 — Dalam upaya memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap dunia profesional arsitektur, Program Studi Arsitektur Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (UNISAN Sidrap) melaksanakan kunjungan studi inspiratif ke Studio Bale Desain, Denpasar, Bali.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Studio Kerja Lapangan (SKL) yang rutin dilakukan untuk menjembatani teori akademik dan praktik profesional di lapangan.

Kunjungan berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 14.00–16.00 WITA, dan diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa bersama dosen pendamping. Mereka disambut langsung oleh Ar. Gede Arista Gunawan, ST., MM., IAI., AA, arsitek profesional sekaligus pendiri Studio Bale Desain, yang dikenal dengan karya-karya arsitektur bernafaskan budaya lokal dan berorientasi pada keberlanjutan.

Dalam sesi diskusi yang penuh inspirasi, Ar. Gede Arista Gunawan membagikan pengalaman profesionalnya selama bertahun-tahun di dunia arsitektur, mulai dari proses kreatif, manajemen proyek, hingga filosofi desain berbasis kearifan lokal Bali.
Ia menekankan bahwa arsitektur bukan hanya soal bentuk dan fungsi, tetapi juga soal jiwa dan nilai budaya yang hidup dalam setiap bangunan.

“Seorang arsitek yang baik bukan hanya merancang bangunan, tapi juga merancang pengalaman dan makna,” tutur Ar. Gede dengan penuh semangat.
“Kearifan lokal harus menjadi fondasi agar setiap karya memiliki identitas dan berakar pada budaya kita sendiri.”

Para mahasiswa terlihat antusias mendengarkan, mencatat, dan aktif berdiskusi tentang bagaimana nilai-nilai budaya dapat diintegrasikan ke dalam konsep desain modern tanpa kehilangan esensinya.

Menurut salah satu dosen pendamping, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya perspektif mahasiswa. Mereka tidak hanya memahami teori perancangan dari ruang kelas, tetapi juga melihat langsung penerapannya dalam dunia kerja profesional.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mahasiswa belajar langsung dari para praktisi, agar mereka memahami bahwa arsitektur adalah perpaduan antara ilmu, seni, dan rasa,” ujar dosen pendamping tersebut.
“Ini adalah bagian dari pembentukan karakter arsitek muda yang tangguh, kreatif, dan beretika.”

Studio Bale Desain dikenal sebagai salah satu firma arsitektur di Bali yang mengkombinasikan filosofi tradisional dengan pendekatan desain modern. Beberapa karya mereka telah menjadi inspirasi di dunia arsitektur tropis dan berkelanjutan.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa juga diajak melihat model proyek, sketsa desain, serta simulasi digital yang menunjukkan bagaimana konsep arsitektur bisa tumbuh dari nilai-nilai lokal tanpa meninggalkan teknologi masa kini.

Kunjungan ke Studio Bale Desain menjadi pembuka rangkaian kegiatan Studio Kerja Lapangan Mahasiswa Arsitektur UNISAN Sidrap di Bali, yang akan berlangsung selama beberapa hari.
Selama kegiatan ini, mahasiswa akan mengunjungi beberapa objek arsitektur penting di Bali dan berinteraksi dengan berbagai pelaku industri kreatif arsitektur.

Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai profesionalisme, memperluas jaringan, serta membentuk generasi arsitek muda yang peka terhadap konteks sosial-budaya dan ramah terhadap lingkungan.

5 Fakta Menarik dari Kunjungan Mahasiswa Arsitektur UNISAN Sidrap ke Studio Bale Desain

Belajar langsung dari Ar. Gede Arista Gunawan, arsitek profesional yang juga anggota IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) dan AA (Architects Association).
Fokus pada arsitektur berbasis budaya lokal Bali, menggabungkan nilai tradisional dan prinsip modernitas.
Diskusi interaktif dan inspiratif, dengan mahasiswa aktif bertanya dan berdialog langsung mengenai filosofi desain.
Bagian dari program Studio Kerja Lapangan (SKL) yang mempertemukan teori akademik dengan praktik profesional.
Menjadi pembuka kegiatan studi lapangan di Bali, yang akan dilanjutkan ke berbagai lokasi arsitektur inspiratif.

Perjalanan belajar mahasiswa Arsitektur UNISAN Sidrap ke Bali bukan sekadar kunjungan akademik, melainkan perjalanan spiritual dan intelektual dalam memahami makna sejati arsitektur — sebuah seni merangkai ruang, budaya, dan kemanusiaan.
Karena sejatinya, arsitek sejati tidak hanya membangun gedung, tetapi juga membangun peradaban.