
![]() |
Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sidrap Gencarkan Vaksinasi Rabies Gratis, Wujud Nyata Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 |
NARASIRAKYAT — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkes) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan hewan dan manusia dengan menggelar program vaksinasi rabies gratis. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata menuju target nasional Indonesia Bebas Rabies 2030.
Program vaksinasi rabies tersebut digelar serentak di beberapa titik, termasuk di Keluarahan Wala, Kecamatan Maritengngae, pada 6–10 Oktober 2025. Program ini menyasar hewan penular rabies seperti anjing, kucing, kera, dan musang, dengan ketentuan usia minimal empat bulan dan dalam kondisi sehat.
Pihak Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap, Muhammad Haris Alimin, Kabid Pembibitan dan Keswan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan masyarakat dan kesehatan hewan. Beliau juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Selain vaksinasi, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi langsung kepada warga tentang pentingnya menjaga hewan peliharaan agar tetap sehat dan tidak menjadi sumber penularan rabies di lingkungan sekitar.
Mengapa Vaksinasi Rabies Penting?
Rabies merupakan penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat dan hampir selalu berakibat fatal setelah gejala muncul. Penularan utamanya terjadi melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
Melalui vaksinasi, tubuh hewan akan membentuk kekebalan terhadap virus rabies, sehingga risiko penularan kepada manusia dapat ditekan secara signifikan.
Program ini juga menjadi bagian dari gerakan nasional eliminasi rabies, yang menekankan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan tenaga kesehatan hewan.
5 Fakta Menarik Tentang Vaksinasi Rabies di Sidrap
Gratis untuk semua warga Sidrap. Vaksin disediakan tanpa biaya, cukup membawa hewan peliharaan ke lokasi yang telah ditentukan.
Tidak hanya anjing dan kucing. Musang dan monyet yang berpotensi menjadi penular rabies juga menjadi sasaran.
Dilaksanakan bertahap.Vaksinasi telah digelar di Maritengngae, Baranti serta Wattag Pulu, kemuadian akan menyasar kecamatan lain di Sidrap secara bergilir.
Edukasi masyarakat. Selain vaksinasi, tim juga memberikan sosialisasi tentang tanda-tanda rabies dan langkah pencegahan.
Menuju 2030 bebas rabies. Sidrap menjadi salah satu kabupaten di Sulsel yang berkomitmen kuat mendukung gerakan nasional Zero Rabies.
Program ini bukan hanya tentang menjaga hewan tetap sehat, tetapi juga perlindungan bagi keluarga dan masyarakat luas. Hewan yang divaksin akan mengurangi risiko penularan virus rabies ke manusia, terutama anak-anak yang sering bermain dengan hewan peliharaan.
“Gerakan kecil seperti vaksinasi hari ini bisa menyelamatkan nyawa di masa depan,” tambah salah satu petugas medis Puskeswan Wala dengan penuh semangat.
Vaksinasi rabies bukan sekadar suntikan, tapi bentuk kasih sayang pada hewan dan kepedulian terhadap sesama manusia. Dari Sidrap, semangat kecil ini menyalakan harapan besar — menuju Indonesia yang benar-benar bebas rabies pada tahun 2030.