
![]() |
Sidrap Religius! Muslimah Wahdah & PKK Bersinergi, Majelis Taklim Jadi Sumber Inspirasi Baru |
NARASIRAKYAT --- Rangkaian kegiatan Gema Majelis Taklim (GMT) yang digelar Unit Dakwah Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Sidrap pada 5 Oktober 2025 di Masjid Raya Islamic Center berhasil mengumpulkan ratusan jamaah dalam suasana khidmat dan penuh makna. Mengusung tema “Meniti Jalan Hidayah, Raih Keberkahan Hidup”, acara ini menjadi wadah silaturahmi, penguatan iman, dan media pembelajaran praktis bagi para muslimah dan komunitas keagamaan di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Ketua MWD Sidrap, Ustadzah Husniah, dilanjutkan sambutan apresiatif dari Hj. Halindah Hasan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap, yang menyampaikan terima kasih atas kontribusi Muslimah Wahdah dalam mewujudkan Sidrap yang lebih religius dan peduli.
Materi utama disampaikan oleh Ustadzah Luthfa Djabrud, S.Si, yang membawakan tausiyah berisi tafsir praktis tentang tanda-tanda hidayah, langkah-langkah menjemput hidayah dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, serta implementasi ajaran Islam untuk membangun keharmonisan rumah tangga dan komunitas.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan doa bersama, diikuti sekitar 362 peserta yang hadir dari berbagai penjuru kabupaten — mempertegas bahwa majelis taklim tetap menjadi ruang penting untuk penguatan spiritual dan peningkatan kualitas akhlak sosial.
5 Fakta Menarik dari Gema Majelis Taklim Sidrap
-
Peserta 362 orang — menunjukkan minat tinggi masyarakat terhadap pengajian yang berfokus pada implementasi nilai agama.
-
Lokasi strategis — Masjid Raya Islamic Center dipilih sebagai titik kumpul untuk menjangkau jamaah dari berbagai kecamatan.
-
Unit pelaksana lokal — Kegiatan diinisiasi dan dikelola oleh Unit Dakwah Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Sidrap, menegaskan peran organisasi perempuan dalam dakwah.
-
Topik aplikatif — Materi menekankan langkah konkret menjemput hidayah dalam keluarga, pendidikan anak, dan pelayanan sosial.
-
Kolaborasi lintas unsur — Kehadiran pimpinan MWD dan Ketua TP PKK menunjukkan sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintahan daerah.
“Hidayah bukan tujuan yang berhenti — ia adalah perjalanan. Ketika hati dibuka oleh ilmu dan aksi nyata, keberkahan akan menular dari rumah ke masyarakat. Mari kita meniti jalan itu bersama, satu majelis, satu langkah, satu kebaikan pada satu waktu.”