Fakultas Hukum UNISAN Sidrap Tingkatkan Inovasi dan Layanan Prima bagi Mahasiswa

masukkan script iklan disini

NARASIRAKYAT, 6 Oktober 2025 ---Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (UNISAN SIDRAP) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pendidikan tinggi yang unggul dan adaptif. Senin (6/10/2025), Rektor UNISAN Sidrap, Dr. Darnawati, S.Pd., M.Si., melaksanakan pembinaan langsung di Fakultas Hukum, yang difokuskan pada tiga pilar utama: peningkatan proses pembelajaran, pelayanan kepada mahasiswa, serta pembenahan struktur organisasi fakultas.

Kegiatan pembinaan ini berlangsung di ruang rapat Fakultas Hukum dan dihadiri oleh Wakil Rektor II, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum, Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta seluruh dosen Fakultas Hukum.
Rapat tersebut menjadi forum strategis untuk memperkuat arah pengembangan fakultas menuju tata kelola akademik yang lebih profesional, terukur, dan berorientasi pada mutu lulusan.

Dalam arahannya, Rektor Dr. Darnawati menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam proses pembelajaran.
Ia mendorong agar dosen tidak hanya fokus pada penyampaian materi, tetapi juga mengembangkan metode interaktif berbasis teknologi digital yang menumbuhkan partisipasi aktif mahasiswa.

“Fakultas Hukum harus mampu menghadirkan proses belajar yang inspiratif dan relevan dengan perkembangan hukum serta teknologi. Kurikulum yang adaptif dan dosen yang berkompeten menjadi kunci untuk menghasilkan lulusan unggul,” ujar Dr. Darnawati.

Selain itu, Rektor menyoroti aspek pelayanan kepada mahasiswa, baik akademik maupun administratif, agar lebih ramah, cepat, dan profesional. Penguatan sistem bimbingan akademik dan konseling menjadi bagian penting dari upaya membangun iklim kampus yang suportif.

Di sisi manajerial, Rektor juga menekankan pentingnya pembenahan struktur organisasi fakultas untuk memastikan koordinasi dan kinerja berjalan efektif. Penataan tugas, fungsi, serta mekanisme evaluasi rutin perlu dilakukan agar setiap elemen fakultas bekerja secara sinergis.

Menanggapi arahan tersebut, Dekan Fakultas Hukum, Dr. Darmawati Abubakar, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk menindaklanjuti pembinaan ini dengan langkah konkret.

“Kami siap menjalankan seluruh arahan Rektor demi peningkatan mutu pendidikan hukum di UNISAN Sidrap. Pembinaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola fakultas yang profesional dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam sesi pembinaan, Rektor dan jajaran membahas secara rinci tiga fokus utama:

1. Proses Pembelajaran

Evaluasi dan inovasi metode pengajaran agar lebih interaktif.
Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan hukum nasional.
Pemanfaatan teknologi digital dalam media belajar.
Penguatan kapasitas dosen melalui pelatihan dan workshop.

2. Pelayanan kepada Mahasiswa

Peningkatan kualitas layanan akademik dan administratif.
Pengembangan sistem bimbingan dan konseling mahasiswa.
Optimalisasi fasilitas seperti perpustakaan dan ruang diskusi.
Komunikasi intensif antara dosen, staf, dan mahasiswa.

3. Pembenahan Struktur Organisasi

Evaluasi struktur dan penyempurnaan pembagian tugas.
Penguatan koordinasi antarbagian untuk efisiensi kerja.
Monitoring dan evaluasi kinerja fakultas secara berkala.

5 Fakta Menarik

Pembinaan ini merupakan bagian dari program evaluasi fakultas secara langsung yang dijalankan rutin oleh Rektor UNISAN Sidrap.
Fakultas Hukum menjadi fakultas kedua yang dikunjungi Rektor setelah Fakultas Ilmu Komputer dalam rangka pembinaan berkelanjutan.
Pembinaan mencakup tiga pilar strategis pengembangan fakultas: akademik, pelayanan, dan tata kelola.
Fakultas Hukum dipersiapkan menjadi pusat pendidikan hukum unggulan di wilayah Sidrap.
Rektor mendorong penggunaan teknologi digital dan kurikulum adaptif sebagai wujud transformasi pendidikan hukum modern.

“Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Pembinaan di Fakultas Hukum hari ini adalah bagian dari perjalanan panjang UNISAN Sidrap menuju kampus unggul yang tidak hanya mencetak sarjana hukum, tetapi juga pelopor keadilan dan perubahan sosial.”