Menuju Pendidikan Unggul! Sinergi UMPAR–UMS Rappang dalam Penguatan Mata Kuliah “Introduction to Linguistics”

Menuju Pendidikan Unggul! Sinergi UMPAR–UMS Rappang dalam Penguatan Mata Kuliah “Introduction to Linguistics”

NARASIRAKYAT, Parepare, 17 Oktober 2025 — Dua perguruan tinggi unggulan di Sulawesi Selatan, Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), menjalin kolaborasi akademik strategis dalam penguatan mata kuliah “Introduction to Linguistics” dengan topik bahasan Basic Concepts of Phonology. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran bahasa Inggris berbasis inovasi dan kolaborasi antarkampus Muhammadiyah.

Program kolaboratif ini menghadirkan empat dosen pengampu berpengalaman, yakni Dr. Khadijah Maming, S.Pd., M.Pd., Dr. Syawal, S.Pd., M.Pd., Sianna, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Sam Hermansyah, S.Pd.I., M.Pd. Keempatnya dikenal aktif dalam bidang linguistik dan pendidikan bahasa Inggris, serta berkomitmen memperkuat literasi fonologi mahasiswa agar lebih memahami dasar-dasar sistem bunyi bahasa.

“Kolaborasi ini bukan sekadar kegiatan pengajaran, tetapi wujud sinergi dua institusi Muhammadiyah dalam membangun atmosfer akademik yang kolaboratif, reflektif, dan bermakna,” ujar Dr. Khadijah Maming dalam sesi pembukaan kuliah kolaboratif di kampus UMPAR.

 

Topik Basic Concepts of Phonology dipilih karena merupakan fondasi penting dalam studi linguistik. Melalui pendekatan kolaboratif ini, mahasiswa diajak memahami konsep bunyi, simbol fonetik, dan pola fonologis yang menjadi dasar kemampuan berbahasa, baik dalam konteks akademik maupun komunikasi sehari-hari.

Selain memberikan pemahaman teoritis, kegiatan ini juga dirancang secara interaktif dengan sesi analisis bunyi bahasa, simulasi pelafalan, serta studi kasus linguistik dari berbagai bahasa. Pendekatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan critical thinking dan analytical skills mahasiswa dalam memahami struktur bahasa secara ilmiah.

Kolaborasi ini mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTI) melalui program Diktisaintek Berdampak, sebuah inisiatif nasional yang mendorong pengembangan kualitas pendidikan tinggi berbasis riset, inovasi, dan kerja sama lintas universitas.

“Langkah ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah siap menjadi pelopor transformasi pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman,” tutur Dr. Syawal, salah satu dosen pengampu dari UMS Rappang.

 

Melalui kerja sama ini, baik UMPAR maupun UMS Rappang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem pembelajaran kolaboratif yang mampu mencetak lulusan berwawasan luas, kompeten, dan berdaya saing global di bidang pendidikan bahasa Inggris.

Lima Fakta Menarik Kolaborasi UMPAR–UMS Rappang:

1. Kolaborasi dua universitas Muhammadiyah terkemuka di Sulsel dalam bidang linguistik terapan.

2. Topik fokus pada fonologi, sebagai dasar penting dalam penguasaan bahasa Inggris ilmiah.

3. Empat dosen ahli linguistik terlibat langsung dalam kegiatan pengajaran kolaboratif.

4. Mendapat dukungan dari DIKTI melalui program Diktisaintek Berdampak.

5. Mendorong pembelajaran interaktif dan lintas kampus, berbasis riset dan teknologi pendidikan.

Dengan semangat “Sinergi untuk Kemajuan Pendidikan Muhammadiyah”, kegiatan ini diharapkan menjadi model pembelajaran kolaboratif antaruniversitas yang dapat direplikasi di berbagai bidang studi lainnya.