![]() |
Persiapan Matang MA Ma’had DDI Pangkajene Menuju PKKM Berkualitas |
NARASIRAKYAT, 3 Oktober 2025 – Madrasah Aliyah (MA) Ma’had DDI Pangkajene menggelar rapat koordinasi penting yang melibatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan. Rapat yang dilaksanakan di ruang Laboratorium Multimedia ini difokuskan pada persiapan menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), dua agenda besar yang sangat menentukan kualitas serta citra madrasah ke depan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Hj. Maryati, S.Ag., MA, yang menekankan pentingnya rapat sebagai forum menyatukan langkah, membangun koordinasi, serta memastikan seluruh elemen madrasah siap menghadapi dua agenda besar tersebut.
“Dengan adanya kerja sama seluruh guru dan tenaga kependidikan, insyaAllah MA Ma’had DDI Pangkajene mampu melalui TKA dan PKKM dengan hasil optimal. Kunci keberhasilan adalah sinergi, disiplin, dan komitmen bersama,” ujar Hj. Maryati dalam sambutannya.
Agenda Utama Rapat
-
Pembentukan Panitia TKA – tim yang akan bertugas memastikan kelancaran penyelenggaraan tes, baik dari sisi teknis maupun akademik.
-
Penyusunan Tim PKKM – tim kerja yang akan mendukung penilaian kinerja kepala madrasah, mulai dari penyusunan dokumen hingga pendampingan teknis.
-
Evaluasi dan Pembahasan Hal Lain – termasuk strategi pelaksanaan, distribusi tugas, serta simulasi persiapan teknis.
Rapat ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi langkah nyata menuju kesiapan yang matang. Seluruh guru dan tenaga kependidikan diberi ruang menyampaikan saran, sehingga keputusan yang diambil benar-benar hasil musyawarah bersama.
5 Fakta Menarik Persiapan TKA & PKKM MA Ma’had DDI Pangkajene
-
Kebersamaan jadi kunci utama – seluruh guru dan tenaga kependidikan terlibat aktif, bukan hanya tim inti.
-
Laboratorium Multimedia sebagai pusat koordinasi – pemilihan ruang ini menegaskan komitmen madrasah dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung manajemen akademik.
-
Agenda ganda, strategi tunggal – meskipun TKA dan PKKM berbeda fokus, rapat membangun strategi terpadu agar keduanya berjalan sinergis.
-
Kepemimpinan partisipatif – Kepala Madrasah menekankan musyawarah, bukan instruksi sepihak, sebagai fondasi persiapan.
-
Persiapan sejak dini – rapat ini dilaksanakan jauh sebelum pelaksanaan TKA dan PKKM, sebagai bentuk budaya kerja proaktif.
Rapat koordinasi ini menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan lembaga pendidikan bukan ditentukan oleh individu, tetapi oleh sinergi seluruh elemen yang terlibat. Dengan persiapan matang, kerja sama solid, dan visi yang jelas, MA Ma’had DDI Pangkajene optimistis mampu menunjukkan kinerja terbaiknya di TKA dan PKKM.










