• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    SIDRAP KIRIM DOA UNTUK KORBAN PESANTREN AL KHOZINY DI HARI SANTRI NASIONAL 2025

    Satry Polang
    Rabu, 22 Oktober 2025, Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T15:59:07Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    SIDRAP KIRIM DOA UNTUK KORBAN PESANTREN AL KHOZINY DI HARI SANTRI NASIONAL 2025



    NARASIRAKYAT, SIDENRENG RAPPANG, 22 Oktober 2025 — Suasana haru menyelimuti Lapangan Ahmad Yani, Kelurahan Lancirang, Kecamatan Pitu Riawa, saat ratusan santri, guru, dan masyarakat mengikuti Apel Hari Santri Nasional Tahun 2025 tingkat Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).


    Apel yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidrap, Hj. Nurkanaah, menjadi momentum reflektif yang bukan hanya merayakan semangat santri, tetapi juga mengirimkan doa bersama untuk para korban musibah di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.


    “Duka cita mendalam atas kejadian ini. Mari kita mendoakan para korban agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Nurkanaah dengan suara lirih namun penuh ketegasan di hadapan peserta apel yang hening dalam khusyuk.


    Dalam kesempatan tersebut, Nurkanaah membacakan sambutan seragam Menteri Agama RI, yang menekankan pentingnya peran santri sebagai penjaga nilai-nilai luhur bangsa sekaligus agen perubahan di tengah tantangan zaman modern.

    “Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah internasional, serta tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” tutur Nurkanaah menegaskan.

     

    Tahun ini, Hari Santri Nasional 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang merefleksikan tekad santri untuk berkontribusi nyata dalam membangun bangsa sekaligus membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke tataran global.


    “Oleh karena itu, santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru—membawa nilai keadilan, kedamaian, dan peradaban dalam bingkai Islam yang mencerahkan,” lanjut Nurkanaah di hadapan ribuan peserta yang tampak bersemangat meski di bawah terik matahari pagi.


    Apel ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Sidrap H. Muhammad Idris Usman, Staf Ahli Bupati H. Bachtiar, Camat Pitu Riawa Ali Husain, serta para pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, dan masyarakat umum.


    Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat wakaf tanah untuk pembangunan sejumlah masjid dan pesantren di wilayah Kabupaten Sidrap — sebuah simbol nyata dedikasi umat untuk memperkuat pondasi pendidikan dan spiritualitas Islam di daerah.


    Lima Fakta Menarik dari Apel Hari Santri Nasional di Sidrap

    1. Doa Serentak untuk Pesantren Al Khoziny — Ratusan peserta apel mengirimkan doa bersama untuk korban kebakaran di pesantren Sidoarjo, sebagai bentuk solidaritas antar-santri se-Indonesia.

    2. Tema Globalisasi Santri — Tema tahun ini menegaskan bahwa santri bukan hanya penjaga tradisi, tetapi juga duta kemajuan dan peradaban dunia.

    3. Kehadiran Pimpinan Daerah Lengkap — Dari pejabat pemerintahan hingga tokoh agama, semua hadir dalam satu semangat ukhuwah Islamiyah.

    4. Penyerahan Sertifikat Wakaf — Momentum apel dimanfaatkan untuk memperkuat jaringan pembangunan masjid dan pesantren baru di Sidrap.

    5. Kegiatan yang Penuh Haru dan Inspirasi — Suasana hening saat doa dibacakan menciptakan momen spiritual yang membekas bagi seluruh peserta apel.


    Hari Santri bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan cermin kebangkitan generasi beriman yang siap menuntun zaman dengan ilmu, akhlak, dan kepedulian. Di tengah duka atas musibah di Pesantren Al Khoziny, santri Sidrap menegaskan bahwa dari tanah para pejuang ilmu ini, doa dan semangat untuk membangun peradaban tak akan pernah padam.

    Komentar

    Tampilkan