
![]() |
Siswa SMAN 10 Sidrap Turun Langsung Bantu Warga Miskin, Ini Aksi Nyata Mereka! |
NARASIRAKYAT, SIDENRENG RAPPANG, 10 Oktober 2025 — Sinar semangat kemanusiaan tampak jelas dari wajah-wajah anggota PMR WIRA SMAN 10 Sidrap pagi itu. Dengan langkah ringan namun penuh makna, mereka menyusuri rumah-rumah warga kurang mampu di Desa Sipodeceng, membawa bingkisan sembako sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin bulanan PMR WIRA SMAN 10 Sidrap dalam bentuk Bakti Sosial. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk turun langsung ke masyarakat, melihat kondisi kehidupan warga yang membutuhkan, serta belajar nilai empati dan solidaritas sosial.
Sebelum penyaluran bantuan, para anggota PMR terlebih dahulu menggali informasi dari masyarakat sekitar untuk menentukan sasaran penerima bantuan agar tepat guna dan tepat sasaran.
“Bantuan yang kami salurkan bukan hanya untuk meringankan beban warga, tapi juga untuk menumbuhkan kesadaran sosial di kalangan pelajar agar tidak apatis terhadap lingkungan sekitarnya,” ujar Sarifah, salah satu perwakilan PMR WIRA SMAN 10 Sidrap.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang mengajarkan arti kepedulian sejati.
“Kami belajar bahwa sekecil apa pun bantuan yang diberikan, jika dilakukan dengan niat tulus, akan membawa kebahagiaan bagi banyak orang,” tuturnya penuh haru.
Program bakti sosial ini terlaksana berkat dana yang dikumpulkan dari anggota PMR, para guru, tenaga kependidikan, serta gerakan 3S (Sedekah Sehari Seribu).
Dukungan moral juga datang dari pembina PMR, Ibu Wilma Lawing, S.Pd, yang mendampingi langsung para siswa selama kegiatan berlangsung.
“Kami bangga melihat semangat anak-anak PMR yang bukan hanya berprestasi di sekolah, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan karakter peduli dan tanggung jawab sosial sejak dini,” ungkapnya.
Warga yang menerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam. Salah seorang warga bahkan mendoakan agar seluruh siswa PMR dapat meraih cita-cita mereka di masa depan.
Program bakti sosial PMR WIRA SMAN 10 Sidrap bukan hanya sekadar agenda bulanan, melainkan sebuah gerakan moral yang diharapkan dapat terus berkesinambungan.
Selain membantu masyarakat kurang mampu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah pendidikan karakter, menguatkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan gotong royong di kalangan generasi muda.
5 Fakta Menarik tentang Kegiatan PMR WIRA SMAN 10 SIDRAP
-
Didanai secara mandiri melalui gerakan 3S (Sedekah Sehari Seribu) oleh anggota PMR dan warga sekolah.
-
Sasaran bantuan ditentukan berdasarkan survei langsung, agar tepat sasaran dan benar-benar membantu warga miskin.
-
Desa Sipodeceng dipilih sebagai lokasi kegiatan karena masih terdapat keluarga dengan kondisi ekonomi sulit.
-
Pembina PMR, Wilma Lawing, S.Pd, mendampingi langsung kegiatan sebagai bentuk pembinaan karakter siswa di lapangan.
-
Program bakti sosial ini telah menjadi agenda bulanan dan selalu melibatkan seluruh unsur sekolah: siswa, guru, hingga staf.
Dari tangan-tangan muda yang penuh kasih, lahir semangat kemanusiaan yang menular.
Sebab kepedulian bukan soal besar kecilnya bantuan, melainkan tentang hati yang tulus memberi tanpa pamrih.