Bunda PAUD Sidrap Dukung Penuh Program Wajib Belajar 13 Tahun Awali Langkah Emas Pendidikan dari PAUD

Bunda PAUD Sidrap Dukung Penuh Program Wajib Belajar 13 Tahun Awali Langkah Emas Pendidikan dari PAUD

NARASIRAKYAT, SIDENRENG RAPPANG – Bunda PAUD Kabupaten Sidenreng Rappang, Ny. Hj. Haslindah Syaharuddin, S.Pd., menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program Wajib Belajar 13 Tahun yang dicanangkan pemerintah, termasuk 1 tahun wajib belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan sejak usia dini.

Dalam pernyataannya, Hj. Haslindah menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Melalui PAUD, anak-anak tidak hanya belajar mengenal huruf dan angka, tetapi juga belajar bersosialisasi, berkomunikasi, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian.

“PAUD adalah pintu pertama anak-anak kita mengenal dunia pendidikan. Di sinilah karakter, nilai-nilai moral, dan semangat belajar mulai ditanamkan. Karena itu, program Wajib Belajar 13 Tahun harus kita dukung bersama agar setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujar Hj. Haslindah Syaharuddin.

 

Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada lembaga pendidikan, tetapi juga pada peran aktif orang tua, masyarakat, dan pemerintah daerah. Kolaborasi yang baik di antara ketiga unsur tersebut menjadi kunci untuk menghadirkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.

Program Wajar 13 Tahun menambah masa wajib belajar yang sebelumnya hanya 12 tahun, dengan menekankan satu tahun awal pendidikan di PAUD. Tujuannya adalah memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan stimulasi dan pendidikan dasar sebelum masuk ke jenjang SD/MI.

Hj. Haslindah juga menekankan pentingnya pemerataan akses PAUD di seluruh wilayah, termasuk di daerah terpencil. Ia berharap setiap anak di Sidrap, tanpa terkecuali, dapat menikmati pendidikan usia dini yang bermutu.

“Mari kita bersama-sama memastikan tidak ada anak Sidrap yang tertinggal dari pendidikan sejak usia dini. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa wujudkan Sidrap yang lebih cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan,” tutup Bunda PAUD penuh optimisme.

5 Fakta Menarik tentang Program Wajib Belajar 13 Tahun di Sidrap

1. PAUD jadi fondasi pendidikan nasional. Satu tahun wajib belajar di PAUD menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat kesiapan anak sebelum masuk SD.

2. Sidrap sudah memiliki lebih dari 250 lembaga PAUD aktif yang tersebar di seluruh kecamatan.

3. Pemerintah daerah dan Bunda PAUD aktif melakukan pembinaan terhadap tenaga pendidik PAUD agar proses belajar lebih kreatif dan menyenangkan.

4. Program ini melibatkan sinergi lintas sektor, mulai dari Dinas Pendidikan, PKK, hingga organisasi perempuan dan pemerhati anak.

5. Target 100% anak usia 5-6 tahun di Sidrap terdaftar di PAUD diharapkan tercapai pada tahun 2026 melalui program “PAUD Merata, Anak Ceria Sidrap Bahagia.”

“Pendidikan terbaik dimulai sejak langkah kecil pertama di PAUD. Karena dari tangan-tangan mungil itu, masa depan bangsa sedang disiapkan.”