• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Tanah Longsor di Desa Tana Toro Putuskan Akses Antar Dusun

    Satry Polang
    Kamis, 30 Oktober 2025, Oktober 30, 2025 WIB Last Updated 2025-10-30T12:10:43Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Tanah Longsor di Desa Tana Toro Putuskan Akses Antar Dusun



    NARASIRAKYAT, Sidrap, 29 Oktober 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pitu Riase pada Rabu sore menyebabkan terjadinya tanah longsor di Desa Tana Toro. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.30 WITA ini mengakibatkan akses jalan poros penghubung antara Dusun 3 Matajang dan Dusun 6 Lariu terputus total.


    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini sempat membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut untuk kebutuhan ekonomi dan sosial. Menurut laporan resmi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sidrap, penyebab utama longsor adalah cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi yang melanda kawasan perbukitan Tana Toro.


    Begitu menerima laporan dari perangkat desa setempat, BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan peninjauan, asesmen, dokumentasi, serta koordinasi dengan pemerintah desa dan aparat setempat.BPBD juga telah menyampaikan laporan resmi kepada Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) untuk ditindaklanjuti. 


    Lima Fakta Menarik di Balik Kejadian Longsor Tana Toro

    1. Waktu kritis: Longsor terjadi menjelang magrib, saat warga banyak beraktivitas di jalan, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

    2. Penyebab alamiah: Curah hujan tinggi disertai struktur tanah yang labil di perbukitan Tana Toro menjadi pemicu utama.

    3. Respons cepat: BPBD Sidrap lakukan peninjauan, asesmen, dokumentasi, serta koordinasi dengan pemerintah desa dan aparat setempat.

    4. Peran masyarakat: Warga sekitar ikut membantu tim BPBD melakukan pembersihan awal secara gotong royong.

    5. Koordinasi lintas sektor: Pemerintah kecamatan, aparat desa, dan TRC BPBD bekerja sama memastikan jalur alternatif sementara bagi warga.


    Warga berharap pemerintah dapat melakukan langkah mitigasi jangka panjang seperti penanaman pohon dan penguatan tebing di titik rawan. Musibah tanah longsor di Desa Tana Toro kembali mengingatkan pentingnya kesadaran terhadap bencana alam dan kesiapsiagaan masyarakat. Kecepatan respon, gotong royong, dan koordinasi lintas pihak menjadi bukti bahwa kekuatan utama menghadapi bencana bukan hanya alat, tetapi rasa kemanusiaan dan kebersamaan.

    Komentar

    Tampilkan