• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Toleransi Beragama di SMAN 10 Sidrap Jadi Teladan Harmoni Pelajar Indonesia

    Satry Polang
    Selasa, 14 Oktober 2025, Oktober 14, 2025 WIB Last Updated 2025-10-14T08:14:22Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Toleransi Beragama di SMAN 10 Sidrap Jadi Teladan Harmoni Pelajar Indonesia



    NARASIRAKYAT, SIDRAP, 11 Oktober 2025 — Di tengah isu intoleransi yang kerap mencuat di berbagai daerah, SMAN 10 Sidenreng Rappang (Sidrap) justru menunjukkan potret pendidikan yang penuh kedamaian. Sekolah ini menjadi contoh nyata bagaimana toleransi antarumat beragama dapat hidup harmonis di lingkungan pendidikan.


    Sejak berdiri, SMAN 10 Sidrap secara konsisten menerima siswa dari berbagai latar belakang agama. Setiap tahunnya, sejumlah siswa non-muslim diterima dan menjadi bagian dari keluarga besar sekolah. Namun, keberagaman tersebut tidak pernah menjadi penghalang bagi keharmonisan di lingkungan sekolah.

    “Kami tidak hanya mendidik siswa dalam bidang akademik, tetapi juga membentuk karakter toleran, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” ujar Kepala SMAN 10 Sidrap dalam keterangan resminya.

     

    Kehidupan sehari-hari di SMAN 10 Sidrap berjalan dengan penuh kedamaian. Siswa muslim dan non-muslim saling berinteraksi tanpa sekat. Di kantin, ruang kelas, maupun kegiatan bersama, mereka menunjukkan semangat kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan.


    Tidak pernah tercatat adanya tindakan diskriminasi, perundungan, atau konflik berbasis agama. Justru suasana di sekolah terasa aman, tenteram, dan nyaman. Setiap siswa merasa diterima dan dihargai tanpa memandang keyakinan.

    “Kami diajarkan untuk saling menghormati. Kalau ada kegiatan keagamaan Islam, kami yang non-muslim tetap ikut membantu sebagai panitia. Itu sudah biasa di sini,” ungkap salah seorang siswa non-muslim kelas XI dengan senyum bangga.


    Menariknya, dalam setiap peringatan hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Mi’raj, hingga pesantren kilat Ramadan, para siswa non-muslim turut berpartisipasi aktif. Mereka membantu panitia, mendukung teman-teman, bahkan ikut dalam penampilan seni dan budaya.


    Keterlibatan mereka menjadi simbol nyata semangat persatuan dalam keberagaman. Begitu pula dalam organisasi siswa seperti OSIS dan ekstrakurikuler, siswa non-muslim tetap diberi ruang yang sama untuk menjadi pengurus, menunjukkan bahwa SMAN 10 Sidrap menanamkan nilai inklusivitas sejak dini.


    Setiap hari Jumat, SMAN 10 Sidrap memiliki kegiatan rutin literasi Al-Qur’an bagi siswa muslim. Sementara itu, bagi siswa non-muslim, sekolah telah menyiapkan kegiatan positif di laboratorium komputer, berupa literasi digital dan kegiatan pengembangan diri.


    Kegiatan ini menjadi bentuk nyata perhatian sekolah agar setiap siswa mendapatkan pendidikan spiritual dan intelektual yang seimbang, sesuai dengan keyakinan dan kebutuhannya masing-masing.


    5 FAKTA MENARIK TENTANG TOLERANSI DI SMAN 10 SIDRAP

    1. Menerima siswa non-muslim setiap tahun sejak sekolah berdiri, tanpa diskriminasi.

    2. Tidak pernah ada kasus intoleransi atau perundungan antar siswa berdasarkan agama.

    3. Kegiatan keagamaan berjalan inklusif, dengan partisipasi lintas agama di setiap perayaan Islam.

    4. Siswa non-muslim berprestasi dan aktif di OSIS serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

    5. Program Jumat Literasi Digital menjadi ruang edukatif bagi siswa non-muslim untuk belajar dan berkarya.


    SMAN 10 Sidrap telah membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang menumbuhkan nilai kemanusiaan dan toleransi. Dari sekolah inilah lahir generasi muda Sidrap yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral — menghargai perbedaan sebagai kekuatan, bukan ancaman.

    Komentar

    Tampilkan