• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Fakultas Teknik Unisan Sidrap Berkontribusi Rumuskan Strategi Tuntas Permukiman Kumuh Parepare 2027–2029

    Satry Polang
    Selasa, 18 November 2025, November 18, 2025 WIB Last Updated 2025-11-19T02:43:25Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Fakultas Teknik Unisan Sidrap Berkontribusi Rumuskan Strategi Tuntas Permukiman Kumuh Parepare 2027–2029



    NARASIRAKYAT, Parepare, 18 November 2025 — Fakultas Teknik Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (UNISAN Sidrap) kembali menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan berkelanjutan. Dekan Fakultas Teknik, Ir. Hasniar Baharuddin, ST., M.Ars, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengusulan Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu Jangka Menengah 2027–2029 atas undangan resmi Pemerintah Kota Parepare.


    Rakor yang digelar di Ruang Rapat Bappeda Kota Parepare ini menjadi kelanjutan dari sosialisasi sebelumnya pada 3 November 2025 melalui Zoom Meeting. Pertemuan tersebut menyatukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, instansi teknis, hingga perguruan tinggi untuk menyusun langkah strategis penanganan kawasan kumuh secara terpadu.


    Permukiman kumuh masih menjadi persoalan kompleks di wilayah perkotaan, termasuk Kota Parepare. Tantangan ini bukan sekadar persoalan fisik, tetapi juga sosial, ekonomi, dan tata ruang. Melalui Rakor ini, Pemerintah Kota Parepare berupaya mengintegrasikan berbagai kebijakan lintas sektor sehingga perencanaan pembangunan 2027–2029 dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.


    Kehadiran Fakultas Teknik UNISAN Sidrap memberikan warna tersendiri dalam forum tersebut. Sebagai akademisi sekaligus praktisi di bidang arsitektur, perencanaan wilayah, dan perencanaan permukiman, Dekan Hasniar Baharuddin berperan menyampaikan sudut pandang ilmiah guna memperkaya konsep penyusunan strategi penataan kawasan kumuh.


    Dalam diskusi, beliau menekankan pentingnya pendekatan holistik yang mencakup analisis spasial, efektivitas penataan ruang, desain berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat lokal sebagai bagian dari upaya menciptakan permukiman yang layak huni dan ramah lingkungan.


    Sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, menurutnya, bukan hanya mendukung penyusunan dokumen perencanaan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi jangka panjang dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.


    5 Fakta Menarik Rakor Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu

    1. Perguruan tinggi diundang secara resmi sebagai mitra strategis, menegaskan pengakuan terhadap kompetensi akademik UNISAN Sidrap.

    2. Rakor merupakan tindak lanjut dari sosialisasi Zoom Meeting pada 3 November 2025, sehingga penyusunan konsep dilakukan secara berkelanjutan dan terstruktur.

    3. Isu permukiman kumuh ditangani dengan pendekatan terpadu lintas sektor, bukan hanya dari perspektif infrastruktur, tetapi juga sosial dan lingkungan.

    4. Dekan FT UNISAN Sidrap memberikan masukan teknis dan akademik, termasuk konsep permukiman berkelanjutan dan penataan ruang modern.

    5. Kegiatan ini membuka peluang penelitian terapan, khususnya dalam perencanaan tata ruang, arsitektur ekologis, dan model pengembangan kawasan.


    Partisipasi Fakultas Teknik Universitas Ichsan Sidrap dalam Rakor ini bukan sekadar kehadiran formalitas, melainkan kontribusi nyata dunia pendidikan dalam pembangunan daerah. Ketika akademisi dan pemerintah bergerak bersama, maka solusi inovatif akan lahir untuk menjawab tantangan perkotaan.

    Komentar

    Tampilkan