 |
| Keren! Dosen dan Mahasiswa UNISAN Sidrap Aktif Ikuti Webinar Nasional soal Pertanian Berkelanjutan! |
NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, Oktober 2025 – Semangat belajar tanpa batas kembali ditunjukkan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (UNISAN SIDRAP). Mereka aktif mengikuti Kuliah Pakar bertema “Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Lahan dan Ketahanan Pangan Petani di Lereng Gunung Latimojong” yang digelar secara daring baru-baru ini.
Kegiatan yang diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi ini menghadirkan Dr. Irmayani, M.Si. dari Universitas Muhammadiyah Parepare sebagai narasumber utama, dengan Dr. Ir. Bambang Yudi Ariadi, M.M. dari Universitas Muhammadiyah Malang sebagai moderator. Webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang peran kearifan lokal masyarakat pedesaan dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen UNISAN Sidrap dalam menghubungkan teori akademik dengan realitas sosial dan lingkungan. Tema yang diangkat sejalan dengan mata kuliah seperti Pembangunan Masyarakat Agribisnis, Sosiologi Pertanian, dan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. Melalui webinar ini, mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana pengetahuan tradisional masyarakat dapat berperan penting dalam menjawab tantangan modernisasi pertanian.
Salah satu mahasiswa peserta, Herawati, mengaku terinspirasi oleh materi yang disampaikan narasumber.
“Kami jadi tahu bahwa praktik lokal yang dilakukan masyarakat bukan hal kuno, justru itulah yang menjaga keberlanjutan lahan dan pangan kita. Kearifan lokal adalah solusi yang lahir dari pengalaman panjang masyarakat,” ujarnya.
Dosen Agribisnis, Sumartan, S.E., M.P., menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran adaptif di era digital.
“Partisipasi mahasiswa dalam webinar menjadi bagian penting dari proses belajar modern. Mereka tidak hanya memperoleh ilmu baru, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis, berdiskusi, dan membangun jejaring akademik lintas kampus,” ungkapnya.
Dalam pemaparannya, Dr. Irmayani, M.Si., menjelaskan bahwa kearifan lokal di kawasan lereng Gunung Latimojong terbukti efektif menjaga kesuburan tanah dan pola tanam berkelanjutan. Ia berharap mahasiswa dapat menjadikan materi ini sebagai inspirasi penelitian.
“Kearifan lokal bukan sekadar tradisi, tetapi pengetahuan ekologis yang teruji oleh waktu. Mahasiswa dapat mengembangkan riset tentang ketahanan pangan berbasis lokal sebagai kontribusi nyata bagi bangsa,” pesannya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antar perguruan tinggi dalam memperkuat pemahaman tentang pertanian berkelanjutan, sekaligus mempererat jejaring ilmiah antara dosen, mahasiswa, dan pakar di bidang pertanian.
5 Fakta Menarik dari Kegiatan Webinar Ini
-
Tema Kontekstual dan Relevan: Membahas pengelolaan lahan dan pangan berbasis kearifan lokal di lereng Gunung Latimojong, salah satu wilayah agraris potensial di Sulawesi Selatan.
-
Dilaksanakan Secara Daring: Menghadirkan peserta dari berbagai daerah tanpa batas ruang dan waktu, menunjukkan adaptasi digital dunia pendidikan.
-
Narasumber Kredibel: Dr. Irmayani, M.Si., dikenal sebagai peneliti di bidang sosiologi pertanian dan pembangunan pedesaan.
-
Partisipasi Aktif Mahasiswa: Mahasiswa UNISAN Sidrap aktif bertanya dan berdiskusi selama sesi webinar berlangsung.
-
Dampak Akademik dan Sosial: Materi webinar diharapkan menjadi rujukan pengembangan penelitian mahasiswa dan memperkuat wawasan ketahanan pangan nasional.
Melalui kegiatan webinar ini, Universitas Ichsan Sidenreng Rappang membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang responsif terhadap perubahan zaman. Pembelajaran berbasis teknologi, dipadukan dengan nilai-nilai lokal, menjadi langkah strategis dalam mencetak lulusan Agribisnis yang cerdas, berkarakter, dan peduli lingkungan.
“Membangun pertanian berkelanjutan dimulai dari kesadaran memahami akar budaya dan kearifan lokal,” tutup Sumartan penuh inspirasi.
Dengan semangat kolaboratif seperti ini, UNISAN Sidrap terus menegaskan perannya sebagai kampus yang menghidupkan ilmu melalui pengalaman nyata — dari lokal untuk nasional, dari pengetahuan untuk ketahanan pangan bangsa.
