 |
Kisah Inspiratif Malik Mahasiswa Arsitektur Unisan Sidrap Buktikan Kemandirian, Biayai Kuliah dari Hasil Desain Interior |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 12 November 2025 — Prestasi membanggakan kembali datang dari Fakultas Teknik, Program Studi Arsitektur Universitas Ichsan (Unisan) Sidenreng Rappang. Salah satu mahasiswanya, Malik, menjadi contoh nyata mahasiswa berprestasi yang mampu mengaplikasikan ilmu perkuliahan langsung ke dunia kerja profesional.
Mahasiswa semester 7 ini tidak hanya menekuni studi arsitektur dengan tekun, tetapi juga aktif bekerja sebagai desainer interior di Workshop SASBEROS yang berlokasi di Kanyuara, Sidrap. Dari hasil kerjanya, Malik berhasil membiayai sendiri kebutuhan studinya, membuktikan bahwa mahasiswa arsitektur Unisan Sidrap tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga mandiri secara finansial.
“Alhamdulillah, ilmu yang saya dapat di bangku kuliah benar-benar bisa saya terapkan di lapangan. Sekarang saya bekerja sebagai desainer interior di Workshop SASBEROS. Di sana, saya bertanggung jawab penuh terhadap desain berbagai proyek, mulai dari rumah tinggal hingga ruang kerja,” ujar Malik.
Dalam kesehariannya, Malik memadukan rutinitas kuliah dan pekerjaan profesional tanpa mengganggu tanggung jawab akademiknya. Ia bahkan dipercaya menangani sejumlah proyek besar, termasuk desain interior Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sidrap, serta beberapa proyek rumah pribadi milik tokoh daerah.
“Pekerjaan saya memang padat, tapi tidak sampai mengganggu kuliah. Justru pekerjaan ini membantu saya memahami lebih dalam materi kuliah, terutama mata kuliah Desain Interior yang saya pelajari di semester lima bersama Ibu Hasniar Baharuddin,” tuturnya.
Dosen Arsitektur Unisan Sidrap, Ir. Hasniar Baharuddin, M.T, turut memberikan apresiasi terhadap capaian Malik yang mampu mempraktikkan ilmu kuliah secara profesional.
“Mahasiswa seperti Malik menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan project-based learning. Ia mampu menyeimbangkan teori dan praktik dengan sangat baik,” ujarnya.
Malik menceritakan bahwa sejak semester 3, mahasiswa Arsitektur Unisan Sidrap sudah mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek desain nyata. Ia dan rekan-rekannya pernah mengerjakan proyek perancangan bangunan di Kabupaten Barru, yang menjadi pengalaman awal mereka memperoleh honor profesional pertama.
“Itu momen yang sangat berkesan. Kami masih semester tiga, tapi sudah dipercaya menangani proyek desain sungguhan dan mendapat bayaran. Dari situlah semangat kami tumbuh untuk terus berkembang,” kenangnya.
Kini, Malik tidak hanya bekerja di satu tempat. Ia sering menerima permintaan desain dari berbagai klien, baik secara pribadi maupun melalui SASBEROS, menunjukkan bahwa mahasiswa arsitektur Unisan Sidrap memiliki peluang kerja luas bahkan sebelum lulus.
5 Fakta Menarik tentang Malik dan Program Studi Arsitektur Unisan Sidrap
-
Mandiri sejak dini — Malik membiayai kuliahnya sendiri dari hasil kerja desain interior.
-
Mahasiswa pindahan sukses — Awalnya dari jurusan Ekonomi, Malik menemukan passion sejatinya di dunia arsitektur.
-
Desainer profesional aktif — Satu-satunya desainer di Workshop SASBEROS yang menangani proyek interior berskala besar.
-
Sudah bekerja sebelum wisuda — Menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa arsitektur Unisan siap terjun ke dunia profesional sejak dini.
-
Kampus berbasis praktik nyata — Program Studi Arsitektur Unisan Sidrap dikenal sebagai satu-satunya prodi arsitektur di Sidrap yang menerapkan project-based learning secara konsisten.
Rektor Universitas Ichsan Sidenreng Rappang, Dr. Darnawati, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap capaian Malik sebagai representasi nyata kualitas pendidikan di Unisan Sidrap.
“Mahasiswa seperti Malik membuktikan bahwa pembelajaran di Unisan Sidrap tidak berhenti di ruang kelas. Kami mendorong mahasiswa untuk berani berkreasi, mandiri, dan siap bersaing di dunia kerja nyata,” tegas Rektor.
Kisah Malik menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa kuliah bukan sekadar mengejar gelar, tetapi juga kesempatan untuk mengasah keterampilan dan kemandirian.
Dari ruang kelas Arsitektur Unisan Sidrap, lahirlah desainer muda yang mampu berdiri di atas kakinya sendiri — mencipta, berkarya, dan menginspirasi.
