![]() |
Rakor “Jumat Berkah” Mantapkan Sinergi Pemerintah bersama Ulama di Kecamatan Baranti |
NARASIRAKYAT, Baranti, 24 November 2025 — Rapat Koordinasi (Rakor) Program “Jumat Berkah” di Kecamatan Baranti berlangsung sukses, tertib, dan penuh kekhidmatan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Sidenreng Rappang terkait penguatan aktivitas keummatan berbasis masjid di seluruh wilayah. Rakor yang digelar di Kantor Camat Baranti ini menghadirkan para lurah, kepala desa, Kepala KUA Baranti, serta jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Baranti.
Pertemuan dipimpin oleh Dr. Wahidin Ar Rafany, Ketua MUI Baranti sekaligus pimpinan Pesantren Sehati & Lapakolongi. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa program Jumat Berkah bukan sekadar rutinitas, namun sebuah gerakan membangun budaya keilmuan, spiritualitas, dan kepedulian sosial berbasis masjid.
“Program ini lahir dari harapan besar untuk menghadirkan keberkahan di tengah masyarakat. Pemerintah, ulama, dan seluruh lapisan ummat harus berjalan bersama agar program ini benar-benar memberi dampak,” ujar Dr. Wahidin.
Diskusi berlangsung hangat dan produktif. Para peserta membahas mekanisme pelaksanaan, pembagian tugas, serta langkah strategis agar Jumat Berkah dapat hadir merata hingga tingkat dusun dan lingkungan.
Sekretaris Camat Baranti, Andi Budi Setiawan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif MUI Baranti dan komitmen seluruh lurah/desa yang hadir. Rakor yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut ditutup dengan kesepakatan untuk menggelar pertemuan teknis berikutnya bersama pengurus masjid percontohan sebagai tahap awal implementasi.
Dari pemetaan MUI dan pemerintah kecamatan, tercatat 55 masjid di Baranti aktif melaksanakan Yasinan malam Jumat. Namun hampir seluruhnya belum memiliki kajian keilmuan sebagai pendamping kegiatan. Untuk itu, ditetapkan masjid percontohan (pilot project) di setiap kelurahan/desa, sebagai model pelaksanaan Kajian Jumat Berkah.
DAFTAR MASJID PERCONTOHAN KAJIAN “JUMAT BERKAH” PER WILAYAH
I. Manisa
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Nurul Ihsan
-
Masjid Nurul Yaqin
II. Panreng
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Nurul Salam
-
Masjid Ashabul Jannah
III. Baranti
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Alkhairat
-
Masjid Muhajirin
IV. Duampanua
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Nur Tarbiyah
-
Masjid Darusalam
-
Masjid Nurul Yaqin
V. Tonrong Rijang
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Al-Jamal
-
Masjid Taufik
VI. Tonronge
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Al-Hidayah
-
Masjid Al-Mubarak
VII. Passeno
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Sehati 1
-
Masjid Nurul Quraa
VIII. Sipodeceng
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Nurussalam
-
Masjid Jihad
-
(1 masjid tambahan dalam pendataan lanjutan)
IX. Benteng
Semua masjid Yasinan, belum ada kajian.
Percontohan:
-
Masjid Nurul Hidayah
-
Masjid An-Nur
-
Masjid Nurul Ilmi
5 Fakta Menarik Rakor “Jumat Berkah”
-
Rakor ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Bupati Sidrap untuk memperkuat program sosial-keagamaan berbasis masjid.
-
Dipimpin langsung oleh Ketua MUI Baranti, Dr. Wahidin Ar Rafany, Beserta pengurusnya —tokoh sentral yang menggabungkan kepemimpinan, spiritualitas, dan pemberdayaan ummat.
-
Lurah dan kepala desa hadir, menunjukkan dukungan struktural dari pemerintah tingkat bawah.
-
Kepala KUA Baranti turut berperan aktif, mempertegas sinergi antara lembaga pemerintah dan otoritas keagamaan.
-
Tercatat 55 masjid di Baranti aktif Yasinan namun belum menjalankan kajian rutin—sehingga program ini hadir sebagai solusi.
Program Jumat Berkah adalah wujud kepedulian kolektif untuk menghadirkan keberkahan, memperkuat ukhuwah, dan membangun masyarakat Baranti yang lebih religius, harmonis, dan berkarakter. Dengan sinergi pemerintah dan ulama, cahaya kebaikan akan menerangi seluruh pelosok Baranti.










