Rektor UNISAN Sidrap Berpartisipasi Aktif dalam FGD Persetujuan Bangunan Gedung untuk Penguatan PAD Daerah

Rektor UNISAN Sidrap Berpartisipasi Aktif dalam FGD Persetujuan Bangunan Gedung untuk Penguatan PAD Daerah

NARASIRAKYAT — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Sekretariat Daerah menggelar Forum Group Discussion (FGD) dan Diseminasi Kebijakan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai upaya strategis mengoptimalkan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kegiatan berlangsung pada Senin, 24 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 3 Kantor Bupati Sidrap.

FGD ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Sidrap, Andi Rahmat Saleh, SE., M.Si, dengan menghadirkan pimpinan OPD, lembaga akademik, dan pemangku kepentingan kunci dari berbagai sektor.

FGD ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi Dekan Pascasarjana Universitas Hasanuddin (UNHAS) terkait kegiatan pengabdian masyarakat untuk mendukung penyusunan kebijakan pembangunan daerah.
Tim UNHAS Makassar yang memfasilitasi jalannya FGD terdiri dari:

1. Dr. Wadzibah Nas, SE, MM

2. Dr. Ir. Miswar Tumpu, ST., MT

3. Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si

4. Amran Anwar, Amd. Kom.

Tim ini secara resmi menghadirkan kajian akademik dan rekomendasi teknis terkait implementasi PBG sebagai instrumen pendukung PAD.

Salah satu tokoh akademik yang memberikan kontribusi penting dalam forum ini adalah Rektor Universitas Ichsan (UNISAN) Sidrap, Dr. Darnawati.
Dalam forum, ia menegaskan bahwa penguatan kebijakan tata bangunan tidak bisa dilepaskan dari integrasi:

• ilmu pengetahuan,

• regulasi daerah,

• kebutuhan masyarakat, serta

• data riset aktual di lapangan.

Kehadiran UNISAN Sidrap menegaskan komitmen perguruan tinggi daerah untuk mengambil bagian dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sidenreng Rappang.

Diskusi berlangsung interaktif dengan kontribusi dari OPD teknis, akademisi, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dan perwakilan sektor swasta. Rekomendasi yang muncul diharapkan menjadi bahan penguatan kebijakan PAD tahun 2026 dan seterusnya.

Kegiatan ini dihadiri unsur strategis, antara lain:

• Ketua Komisi III DPRD

• Para Asisten Setda

• Inspektur Daerah

• Kepala Bapperda, BKAD, Bapenda, PTSP

• Dinas Cipta Karya, Lingkungan Hidup

• Dinas Pertanian

• Satpol PP & Damkar

• Bagian Kerjasama, Hukum, Tapem, Pembangunan Setda

• Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

• Perwakilan PT Taruna Graha Mandiri

• Perwakilan PT Naila Salsabila Azzahra

• Akademisi UNHAS

• Rektor UNISAN Sidrap, Dr. Darnawati

Kolaborasi multi-sektor ini menjadikan FGD sebagai momentum penting penguatan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku teknis.

5 Fakta Menarik dari FGD PBG Sidrap

1. FGD PBG pertama di Sidrap yang secara formal melibatkan perguruan tinggi sebagai mitra penyedia kajian kebijakan.

2. UNISAN Sidrap satu-satunya perguruan tinggi daerah yang memberikan rekomendasi akademik langsung dalam forum resmi pemerintah.

3. FGD membahas model layanan PBG modern, menautkan tata ruang, keamanan bangunan, hingga kalkulasi potensi PAD.

4. IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI) hadir memberikan perspektif teknis yang memperkaya diskusi.

5. Berbagai rekomendasi akademik yang muncul berpotensi masuk dalam kebijakan PAD tahun 2026.

FGD PBG di Sidrap membuktikan bahwa kolaborasi pemerintah, akademisi, dan pelaku teknis mampu memperkuat fondasi pembangunan daerah. Dengan dukungan UNHAS sebagai pelaksana pengabdian masyarakat dan partisipasi aktif UNISAN Sidrap, kebijakan pembangunan diharapkan menjadi lebih terukur, berkelanjutan, dan berdampak nyata.