 |
MUI Baranti Satukan Visi Muballig, Kajian Serentak Malam Jumat Dukung Program Sidrap Bersih |
NARASIRAKYAT — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Baranti menggelar pertemuan strategis dalam rangka penyatuan visi para muballig sekaligus penetapan tema sentral kajian serentak malam Jumat, yang akan dilaksanakan pada Kamis malam, 25 Desember 2025, di 20 masjid yang tersebar pada 9 desa dan kelurahan se-Kecamatan Baranti.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baranti dan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kecamatan Baranti, Dr. Wahidin Ar-Raffany. Agenda utama rapat adalah menyepakati tema kajian yang seragam agar pesan keagamaan yang disampaikan kepada umat memiliki arah yang sama dan berdampak luas.
Dalam rapat tersebut, MUI Baranti menetapkan “Kebersihan dalam Pandangan Islam” sebagai tema sentral kajian. Tema ini dipilih secara sadar untuk mendukung Program Sidrap Bersih yang tengah digalakkan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang.
Dr. Wahidin Ar-Raffany menegaskan bahwa kebersihan bukan hanya isu sosial, tetapi merupakan bagian tak terpisahkan dari ajaran Islam.
“Islam menempatkan kebersihan sebagai bagian dari iman. Melalui mimbar-mimbar masjid, kita ingin membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah ibadah dan tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Kajian serentak ini dirancang sebagai gerakan dakwah terpadu, di mana para muballig akan menyampaikan pesan yang sejalan, terukur, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan ini, MUI Baranti berharap dakwah tidak hanya berhenti pada tataran normatif, tetapi mampu mendorong perubahan perilaku nyata di tengah masyarakat.
Tujuan utama dari gerakan ini adalah:
Menghidupkan kembali semangat gotong royong,
Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat,
Menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat berbasis nilai-nilai Islam.
Sinergi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat ini menjadi contoh konkret bahwa dakwah memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial dan lingkungan.
Lima Fakta Menarik Pertemuan MUI Baranti
Kajian serentak digelar di 20 masjid sekaligus
Menjangkau 9 desa dan kelurahan di Kecamatan Baranti
Tema kebersihan dikaitkan langsung dengan ajaran Islam
Mendukung penuh Program Sidrap Bersih Pemkab Sidrap
Dipimpin langsung Ketua MUI Baranti, Dr. Wahidin Ar-Raffany
Melalui kajian serentak ini, MUI Kecamatan Baranti menegaskan bahwa dakwah adalah kekuatan perubahan sosial. Ketika nilai-nilai Islam diterjemahkan dalam tindakan nyata seperti menjaga kebersihan dan lingkungan, maka masjid bukan hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga motor peradaban dan kesejahteraan umat. Dari Baranti, dakwah yang menyentuh hati dan membumi kembali digerakkan.
