Pemerintah Kecamatan Baranti dan MUI Baranti Sepakati Rencana Tindak Lanjut Program “Sidrap Berkah”

Pemerintah Kecamatan Baranti dan MUI Baranti Sepakati Rencana Tindak Lanjut Program “Sidrap Berkah”

NARASIRAKYAT, 1 Desember 2025 — Pemerintah Kecamatan Baranti bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Baranti resmi menetapkan Rencana Tindak Lanjut Program Sidrap Berkah sebagai upaya memperkuat syiar Islam dan meningkatkan kualitas spiritual masyarakat. Kesepakatan ini diperoleh melalui rapat koordinasi yang digelar pada Senin, 1 Desember 2025, di Kantor Camat Baranti. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mendukung program "SIDRAP BERKAH" merupakan program Pemda Sidrap yang rutin melakasanakan kegiatan keagaman secara serentak di berbagai wilayah. 

Rapat dihadiri oleh Camat Baranti, Ketua MUI Baranti, Kepala KUA Baranti, kepala desa/lurah, serta pengurus masjid se-Kecamatan Baranti. Dalam forum ini, Dr. Wahidin Ar Rafany selaku Ketua MUI Baranti hadir sebagai narasumber utama dan memberikan arahan terkait penguatan program keagamaan yang lebih terstruktur, masif, dan berkelanjutan.

Rencana tindak lanjut yang disepakati merupakan bagian dari penguatan Gerakan Sidrap Berkah, sebuah program yang mendorong terciptanya lingkungan religius melalui aktivitas ibadah berjamaah, kajian rutin, serta peningkatan literasi keagamaan.

Adapun keputusan penting dalam rapat tersebut antara lain:

1. Zikir dan Pembacaan Surah Yasin/Al-Kahfi

Kegiatan zikir dan pembacaan Surah Yasin atau Al-Kahfi pada malam Jumat akan dilaksanakan secara rutin setiap minggu, kecuali pada minggu ke-4.

2. Kajian Rutin pada Minggu ke-4

Pada malam Jumat minggu ke-4, kegiatan difokuskan pada kajian keislaman serentak di 18 masjid yang telah menyatakan kesediaannya, mencakup 9 desa/kelurahan se-Kecamatan Baranti.

3. Penyusunan Muballigh oleh MUI & KUA

MUI Baranti bersama KUA Baranti akan menyusun daftar muballigh yang akan mengisi kajian secara bergiliran, guna memastikan materi kajian merata dan berkualitas.

4. Pendanaan dari Kas Masjid

Seluruh kegiatan program dibiayai secara mandiri melalui kas masjid masing-masing tanpa membebani pemerintah kecamatan.

5. Penggalangan Dana Program Ummat

Selama kajian berlangsung, MUI Baranti akan mengedarkan kotak amal. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk mendukung program-program kerja MUI Baranti yang berorientasi pada pelayanan dan pemberdayaan umat.

LIMA FAKTA MENARIK PROGRAM “SIDRAP BERKAH” DI BARANTI

1. Melibatkan 18 Masjid sekaligus
   Menjadikannya program kajian terbanyak yang dijalankan secara serentak di tingkat kecamatan.

2. Didukung seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat
   Mulai dari Camat, KUA, MUI, pemerintah desa/kelurahan, hingga pengurus masjid.

3. Materi kajian dipandu muballigh terstruktur
   MUI dan KUA menyusun jadwal muballigh resmi untuk menjaga kualitas penyampaian.

4. Program murni bersumber dari kas masjid
   Tanpa anggaran pemerintah, sepenuhnya berbasis kemandirian dan swadaya umat.

5. Kotak Amal Khusus untuk Program Ummat
   Dana yang terkumpul tidak hanya mendukung kegiatan kajian, tetapi juga program sosial lainnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Program Sidrap Berkah di Baranti bukan hanya agenda keagamaan, tetapi gerakan kolektif untuk membangun masyarakat religius yang penuh persatuan dan keberkahan. Melalui sinergi pemerintah, MUI, KUA, dan pengurus masjid, kecamatan ini ingin menjadi contoh bahwa peningkatan kualitas spiritual dapat dilakukan dengan kolaborasi, keikhlasan, dan semangat membangun umat.