Peningkatan Layanan Kesehatan! Pemda Sidrap Resmi Luncurkan 14 Pustu ILP untuk Perkuat Layanan Kesehatan Desa Secara Gratis

Peningkatan Layanan Kesehatan! Pemda Sidrap Resmi Luncurkan 14 Pustu ILP untuk Perkuat Layanan Kesehatan Desa Secara Gratis

NARASIRAKYAT, Sidrap, 1 Desember 2025 — Pemerintah Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang resmi meluncurkan Puskesmas Pembantu Integrasi Layanan Primer (Pustu ILP) sebagai bagian dari reformasi layanan kesehatan tingkat desa. Program ini diresmikan serentak oleh 14 Puskesmas se-Kabupaten Sidrap, menandai langkah besar Pemda dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat, gratis, berkualitas, dan mudah dijangkau masyarakat desa.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidrap, Dr. Ishak Kenre, yang menegaskan bahwa Pustu ILP merupakan implementasi nyata dari komitmen Bupati Sidrap terhadap pemerataan layanan kesehatan hingga ke pelosok desa.

Pustu ILP dibangun dengan standar layanan kesehatan primer yang lebih komprehensif, memungkinkan masyarakat desa memperoleh pelayanan yang sebelumnya hanya tersedia di puskesmas induk. Mulai pemeriksaan dasar, layanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, hingga edukasi kesehatan kini dapat diakses langsung di desa tanpa harus menempuh jarak yang jauh.

Dengan hadirnya Pustu ILP, desa-desa di Sidrap dipastikan memiliki layanan kesehatan yang lebih responsif, efektif, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Warga bisa mendapatkan berbagai layanan berikut:

•  Pemeriksaan kesehatan dasar

•  Layanan ibu hamil, ibu nifas, bayi, dan balita

•  Imunisasi lengkap sesuai standar nasional

•  Penyediaan obat-obatan dasar

•  Pemantauan gizi dan tumbuh kembang

• Kunjungan rumah bila dibutuhkan

•  Edukasi dan konseling kesehatan

5 Fakta Menarik Peluncuran Pustu ILP di Sidrap

1. Diluncurkan serentak di 14 Puskesmas—sebuah langkah koordinatif terbesar dalam peningkatan layanan primer di Sidrap.

2. Menggunakan standar Intervensi Layanan Primer (ILP) yang sebelumnya belum pernah diterapkan secara merata di tingkat pustu.

3. Pelayanan sepenuhnya gratis, selaras dengan komitmen Pemda untuk menghadirkan akses kesehatan merata bagi semua warga desa.

4. Fokus pada layanan preventif dan promotif, bukan hanya pengobatan, untuk menekan angka penyakit berbasis perilaku dan lingkungan.

5. Pustu dilengkapi tenaga kesehatan terlatih, termasuk bidan, ahli gizi, dan tenaga promosi kesehatan yang siap melayani setiap hari kerja.

Peluncuran Pustu ILP adalah langkah nyata bahwa kesehatan bukan sekadar layanan, melainkan hak dasar setiap warga. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan mudah dijangkau, Sidrap membuktikan bahwa desa pun bisa menjadi pusat kesehatan yang maju—mendekatkan layanan, memperkuat harapan, dan menyehatkan masa depan.