![]() |
Ayo Daftar Sekarang! Pemkab Sidrap Gandeng Kemenkes dan Tirta Medical Centre Gelar Deteksi Dini Kanker Serviks untuk 10 Ribu Perempuan |
NARASIRAKYAT — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Tirta Medical Centre resmi meluncurkan Program Deteksi Dini Kanker Serviks yang digelar serentak di seluruh kecamatan mulai 4–16 Desember 2025. Program ini menyasar 10.000 perempuan usia 30–69 tahun untuk mengikuti pemeriksaan HPV DNA gratis sebagai upaya pencegahan kanker serviks di Sidrap.
Peluncuran kegiatan akan berlangsung di Kecamatan Panca Rijang pada 4 Desember pukul 08.00 Wita, yang sekaligus membuka rangkaian layanan kesehatan reproduksi bagi perempuan Sidrap.
Suasana peluncuran program di Panca Rijang diprediksi akan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Perempuan Sidrap merespon positif dan apresiasi kegiatan ini, menandai tingginya kepedulian masyarakat terhadap upaya deteksi dini kanker serviks. Sidrap menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan kuota besar dari pemerintah pusat, yakni 10 ribu pemeriksaan HPV DNA, sebagai bentuk dukungan untuk memperkuat program Sidrap Sehat.
Setelah launching perdana dengan target 2.000 peserta, kegiatan dilanjutkan ke Kecamatan Maritengngae dan Baranti pada 5–6 Desember. Selanjutnya, layanan serupa berlangsung di Kecamatan Kulo, Watang Pulu, Tellu Limpoe, dan Panca Lautang pada 7–8 Desember. Kecamatan Watang Sidenreng, Pitu Riawa, Dua Pitue, dan Pitu Riase mendapat giliran pada 9–10 Desember.
Target sasaran pun bervariasi sesuai kondisi wilayah. Panca Rijang dan Maritengngae mendapat porsi terbesar, masing-masing 2.000 peserta, sementara Pitu Riase menjadi wilayah dengan target terendah, yakni 500 peserta.
Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasi yang besar kepada Kemenkes atas dukungan penuh terhadap Sidrap.
“Kabar gembira, kita mendapatkan bantuan Kementerian Kesehatan. Sidrap dapat kuota 10 ribu orang. Silakan datang untuk memeriksakan diri,” ujarnya.
Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah juga menegaskan bahwa program ini selaras dengan visi pemerintah daerah.
“Kegiatan ini sejalan dengan program Sidrap Sehat. Jadi kami mengajak seluruh perempuan yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi.”
Selain pemeriksaan gratis, peserta juga mendapatkan paket sembako, nasi boks, dan snack, sehingga semakin mendorong antusiasme masyarakat.
Program deteksi dini ini hadir dengan syarat yang jelas: membawa KTP, tidak berhubungan intim 2×24 jam sebelum tes, tidak menggunakan sabun pembersih kewanitaan, belum melakukan tes HPV DNA dalam setahun terakhir, serta tidak sedang haid atau hamil.
Pemeriksaan HPV DNA bertujuan mendeteksi virus HPV risiko tinggi yang menjadi penyebab utama kanker serviks, salah satu jenis kanker paling mematikan bagi perempuan di Indonesia.
5 Fakta Menarik Program Deteksi Dini Kanker Serviks di Sidrap
-
Kuota terbesar: 10.000 perempuan
Sidrap menjadi salah satu daerah yang mendapat kuota pemeriksaan HPV DNA gratis dalam jumlah besar dari Kemenkes. -
Pemeriksaan dilakukan di seluruh kecamatan
Program ini menyentuh semua kecamatan di Sidrap dalam kurun waktu 12 hari. -
Target peserta bervariasi per wilayah
Mulai dari 2.000 peserta di beberapa kecamatan hingga 500 peserta di wilayah dengan cakupan terendah. -
Fasilitas tambahan untuk peserta
Selain tes gratis, peserta juga menerima sembako, nasi boks, dan snack sebagai bentuk dukungan. -
Melibatkan tiga pihak penting
Pemkab Sidrap, Kementerian Kesehatan, dan Tirta Medical Centre berkolaborasi langsung dalam pelaksanaan pemeriksaan.
Dengan kolaborasi lintas lembaga dan dukungan penuh masyarakat, Sidrap menunjukkan komitmennya bahwa kesehatan perempuan adalah prioritas utama. Deteksi dini hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih sehat, kuat, dan berdaya.










