
![]() |
BDM Sidrap Sambangi Guru Mengaji di Pelosok Paraja, Enrekang |
NARASIRAKYAT, Enrekang, 25 Mei 2025 — Komunitas Bangkit dari Masjid (BDM) dari Sidrap melakukan perjalanan penuh makna ke Dusun Paraja, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, untuk bersilaturahmi dengan Ibu Samsiah (51), satu-satunya guru mengaji kampung yang telah mengabdi sejak tahun 1995.
Perjalanan ini diinisiasi oleh Tim BDM dari Masjid Sidrap, Munaing, dan Asong, didampingi oleh tokoh pemuda lokal, Andi, serta turut diikuti oleh Achmadiyanto, Wakil Ketua BEM IAI DDI Sidrap, dan Syarwan Adi Putra dari TASSBEH (Tim Armada Safari Shalat Berjamaah Kab. Sidrap).
Dalam suasana haru, tim BDM menyerahkan hadiah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Ibu Samsiah yang terus mengajar anak-anak mengaji meskipun medan dan kondisi sangat terbatas.
“Alhamdulillah, sejak 1995 saya mengajar, awalnya hanya anak-anak sekitar rumah. Sekarang tinggal 8 anak saja yang aktif mengaji,” tutur Ibu Samsiah dengan penuh ketulusan.
5 Fakta Menarik Kunjungan BDM di Enrekang:
-
Guru Mengaji Sejak 1995: Ibu Samsiah telah mengabdi hampir 30 tahun sebagai satu-satunya guru mengaji kampung di Dusun Paraja.
-
Perjalanan Ekstrem: Setiap hari, beliau menempuh 16 km dari Malino ke Paraja melewati medan berbatu dan curam hanya demi mendidik generasi Qurani.
-
Amanah dari Orang Baik: Tim BDM membawa amanah berupa hadiah dan doa dari para dermawan yang peduli terhadap guru mengaji pelosok.
-
Dampingi oleh Tokoh Muda: Kegiatan ini turut didampingi aktivis muda dari BEM dan Tassbeh, memperkuat sinergi pemuda dan dakwah.
-
Menghidupkan Spirit Dakwah Desa: BDM membuktikan bahwa perhatian terhadap guru-guru mengaji kampung dapat menjadi bentuk nyata kebangkitan umat dari akar rumput.
"Dalam sunyi pelosok dan langkah berat di jalan berbatu, ada cahaya Al-Qur’an yang terus menyala dari ketulusan guru kampung. Komunitas kecil dengan niat besar bisa menjadi lentera perubahan."