
![]() |
Dana Mahasiswa Dihapus, Presma UINAM Bongkar Fakta Mengejutkan! |
NARASIRAKYAT – Presiden Mahasiswa DEMA UIN Alauddin Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, melontarkan kritik keras terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan kampus. Ia menyebut kebijakan tersebut berdampak langsung pada matinya kegiatan Lembaga Kemahasiswaan (LK), termasuk program unggulan seperti pengabdian masyarakat.
Zulhamdi menilai, pemangkasan anggaran hingga 0 rupiah tidak memiliki dasar yang jelas dan bertentangan dengan Surat Edaran Sekjen Kemenag No. 12 Tahun 2025. Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun poin dalam SE tersebut yang menyebutkan efisiensi terhadap anggaran LK.
Zulhamdi juga menolak alasan pemblokiran dana oleh Kementerian Keuangan. Ia meminta pimpinan kampus bersikap transparan, serta mengusulkan pembentukan tim gabungan evaluasi kebijakan anggaran yang melibatkan lembaga kemahasiswaan.
5 Fakta Menarik:
-
Pemangkasan dana LK UINAM hingga 0 rupiah berdampak pada lumpuhnya kegiatan ormawa.
-
SE Sekjen Kemenag No.12/2025 tidak menyebutkan pemotongan dana LK.
-
Seluruh organisasi mahasiswa melakukan aksi protes, namun tak direspons dengan transparansi.
-
Presma menolak klaim pemblokiran oleh Kemenkeu, menyebut kebijakan kampus keliru.
-
Usulan tim evaluasi kebijakan diajukan agar suara mahasiswa turut diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
"Mahasiswa bukan hanya objek kebijakan, tapi mitra strategis dalam membangun peradaban kampus yang adil, transparan, dan berintegritas."