Mahasiswa UIN Alauddin 'Ngulik' Sejarah di Pulau Gusung!

Mahasiswa UIN Alauddin 'Ngulik' Sejarah di Pulau Gusung!

NARASIRAKYAT, Makassar, 17 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan penelusuran sumber wisata budaya di Pulau Gusung, Sabtu (17/05/2025).

Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran berbasis pengalaman yang bertujuan memperluas perspektif budaya mahasiswa SPI melalui pendekatan interdisipliner, meliputi aspek historis, sosial, hingga dinamika peradaban masyarakat pesisir.

Pulau Gusung dipilih karena kaya akan budaya maritim dan potensi sejarah lokal yang belum banyak dieksplorasi. Mahasiswa menggali informasi lapangan, mendokumentasikan budaya setempat, serta mengaitkannya dengan teori akademik.

Kegiatan ini juga disemarakkan oleh kehadiran dosen dan guru besar UIN Alauddin yang sedang melakukan kunjungan rekreasi ke lokasi yang sama. Momen kebersamaan ini menciptakan interaksi ilmiah dan kekeluargaan di luar ruang kelas.

5 Fakta Menarik:

1. Pulau Gusung sebagai Laboratorium Budaya: Pulau ini dipilih karena menyimpan kekayaan sejarah maritim yang belum banyak dikaji.

2. Belajar Tak Harus di Kelas: Mahasiswa SPI menerapkan pembelajaran berbasis pengalaman langsung dari lapangan.

3. Pendekatan Interdisipliner: Kajian tidak hanya fokus sejarah, tetapi juga mencakup sosial, budaya, dan dinamika peradaban.

4. Kolaborasi Mahasiswa & Dosen: Kegiatan ini mempererat hubungan akademik dan kekeluargaan antara mahasiswa dan dosen.

5. Dari Teori ke Praktik: Mahasiswa aktif mencatat, menganalisis, dan mendiskusikan fenomena budaya dengan pendekatan ilmiah.

"Di balik riak ombak dan pasir putih, mahasiswa SPI belajar bahwa sejarah dan peradaban tidak hanya tersimpan di buku, tapi juga hidup di setiap denyut budaya masyarakat."