
![]() |
Telusur Sungai: Santri Pesantren Alam Belajar Cinta Lingkungan di Tengah Alam Bulu Dua |
NARASIRAKYAT — Pesantren Alam Indonesia kembali menghadirkan edukasi berbasis alam bagi para santrinya. Dalam kegiatan telusur sungai yang dilakukan saat libur, para santri diajak menyusuri sungai di kawasan pegunungan Bulu Dua. Dipandu langsung oleh dr. Hisbullah Amin dan Prof. Mediaty, kegiatan ini bukan sekadar rekreasi, tapi juga pembelajaran mendalam tentang mencintai dan menjaga alam.
Sepanjang perjalanan, para pengasuh memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon di tepi sungai, dan melestarikan hutan di hulunya agar sungai tetap jernih, tidak kering di musim kemarau, dan terhindar dari longsor.
Tak hanya itu, Pesantren Alam juga sedang menyiapkan rute outbond untuk tamu wisata edukatif, khususnya anak-anak sekolah, agar lebih banyak generasi muda yang mencintai alam lewat pengalaman langsung.
5 Fakta Menarik Kegiatan Telusur Sungai Pesantren Alam:
-
Edukasi Langsung di Alam – Santri diajak belajar tentang konservasi air dan ekosistem sungai secara langsung, bukan hanya lewat teori.
-
Rute Telusur Sungai yang Reflektif – Perjalanan menyusuri sungai dijadikan sarana untuk merenungi filosofi kehidupan: tenang, terjal, dan terus mengalir.
-
Santri Jadi Duta Lingkungan – Anak-anak dilatih untuk menjadi penjaga alam sejak dini melalui nasehat langsung sepanjang perjalanan.
-
Program Outbond Edukatif Disiapkan – Rute telusur sungai akan dibuka untuk anak-anak sekolah sebagai bagian dari wisata pendidikan.
-
Sungai sebagai Sumber Kehidupan – Para santri diberi pemahaman bahwa sungai yang mereka lewati bukan sekadar tempat bermain, tapi sumber air minum dan kehidupan bagi banyak makhluk.
"Sungai mengalir, mengajarkan kita bahwa hidup adalah perjalanan. Siapa yang sadar akan akhir, akan lebih bijak menjaga setiap tapak langkahnya di bumi."