ANDI TENRI SANGKA, "KOBOY DARI TIMUR" SUARAKAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN DI PEGUNUNGAN SIDRAP TIMUR

ANDI TENRI SANGKA, "KOBOY DARI TIMUR" SUARAKAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN DI PEGUNUNGAN SIDRAP TIMUR

NARASIRAKYAT, Sidrap, 29 Juli 2025 — Dalam sebuah rapat resmi DPRD Sidrap, sosok yang dikenal dekat dengan rakyat, Andi Tenri Sangka, legislator dari daerah pemilihan pegunungan, kembali menunjukkan kepedulian tingginya terhadap kebutuhan masyarakat terpencil. Dijuluki “Koboy dari Timur” karena gaya lugas dan keberaniannya, ia menyuarakan sebuah fakta kepada Dinas Kesehatan atas minimnya akses dan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan Sidrap, khususnya di daerah Desa Compong dan sekitarnya.

Dalam penyampaiannya, Andi Tenri Sangka menggambarkan kondisi memilukan di pelosok daerah yang kerap kali terisolasi oleh medan berat dan buruknya infrastruktur jalan. Ia menyebut bahwa warga masih kehilangan nyawa hanya karena keterlambatan penanganan medis akibat minimnya kendaraan ambulans yang memadai.

“Saya miris melihat kondisi di daerah Kami, daerah pegunungan. Masih banyak warga meninggal dunia karena mereka ditandu sebab akses jalan yang sangat jelek. Mohon ini jadi catatan di Komisi 1 untuk pengadaan ambulans,” tegasnya dalam rapat.

 

Permintaan tersebut ditujukan langsung kepada Ketua Komisi 1 DPRD Sidrap, agar program pengadaan ambulans dimasukkan sebagai prioritas anggaran berikutnya.

Sosok Andi Tenri bukan orang baru dalam urusan kemanusiaan. Sebelum menjabat sebagai legislator, ia dikenal aktif turun langsung membantu masyarakat di pelosok, dan hingga kini jiwa kemanusiaan dan kepeduliannya tetap terjaga.

5 FAKTA MENARIK:

1. Julukan "Koboy dari Timur" melekat padanya karena sikap berani dan lugas dalam membela masyarakat kecil.

2. Rapat tersebut berlangsung dengan sorotan serius karena menyangkut akses kesehatan di daerah rawan dan terisolasi.

3. Daerah Compong dan sekitarnya sebagai wilayah yang paling terdampak akibat infrastruktur yang buruk.

4. Permintaan spesifik pengadaan ambulans medan berat merupakan ide konkret yang disambut baik dalam forum.

5. Andi Tenri Sangka adalah legislator yang masih aktif turun lapangan, menjadikan keluhannya sangat relevan dan berbasis pengalaman langsung.

“Pemimpin sejati bukan hanya mendengar, tapi merasakan. Suara dari pegunungan adalah panggilan nurani, dan perjuangan untuk satu nyawa pun, adalah tugas kemanusiaan yang suci.”