
![]() |
Resepsi Milad ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Launching “Ruang Pelajar Literasi” Jadi Gerakan Besar IPM! |
NARASIRAKYAT, Pangkajene, 30 Juli 2025 — Literasi pelajar di wilayah Ajatappareng dan Wajo kembali mendapatkan semangat baru lewat terlaksananya Talkshow Konsolidasi Gerakan Literasi Pelajar, sekaligus menjadi ajang launching program “Ruang Pelajar Literat, Lomba Karya Tulis (Essai, Puisi & Cerpen), serta Resepsi Milad ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)”.
Kegiatan monumental ini diprakarsai oleh kolaborasi lintas kabupaten yang terdiri dari PD IPM Sidenreng Rappang, Parepare, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Wajo, serta lembaga pemikir Subaltern Institute. Bertempat di Pangkajene, acara digelar pada Rabu, 30 Juli 2025, dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Talkshow ini menghadirkan sastrawan nasional Mahfud Ikhwan sebagai pembicara utama. Beliau memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya membangun tradisi literasi di kalangan pelajar, serta peran karya sastra sebagai alat perubahan sosial.
Lebih dari 80 pelajar dan kader IPM dari berbagai daerah turut serta dalam kegiatan ini. Mereka datang dari sekolah-sekolah dan organisasi IPM lintas kabupaten dengan semangat tinggi untuk saling belajar, berdiskusi, dan memperkuat gerakan literasi pelajar.
Ketua Umum PD IPM Sidrap menegaskan bahwa ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan langkah awal dari gerakan literasi yang berkelanjutan. “Kami ingin menciptakan ruang yang hidup, tempat bertumbuhnya pelajar agar mampu menebar manfaat dan nilai kebaikan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Rangkaian lomba dan resepsi Milad 64 IPM sendiri akan digelar akhir Agustus mendatang, diharapkan menjadi panggung inspirasi dan apresiasi bagi pelajar yang memiliki semangat menulis dan mencipta.
5 Fakta Menarik:
-
Kegiatan literasi ini diinisiasi oleh kolaborasi 6 PD IPM lintas kabupaten + 1 lembaga pemikir — bukti sinergi pelajar lintas wilayah.
-
Program “Ruang Pelajar Literat” adalah yang pertama kali dibentuk untuk pelajar IPM Ajatappareng+Wajo.
-
Tiga cabang lomba literasi yang digelar: esai, puisi, dan cerpen — membuka ruang ekspresi seluas-luasnya.
-
Mahfud Ikhwan, sastrawan nasional jadi magnet utama dalam talkshow yang menyulut semangat literasi pelajar.
-
Lebih dari 80 peserta hadir dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, mencerminkan antusiasme dan potensi besar pelajar di wilayah ini.
"Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi menyalakan nyala berpikir kritis, membangun narasi perubahan, dan mencipta masa depan yang tercerahkan oleh kata-kata."