• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Dr. Andi Asrifan Dosen UNM Makassar Narasumber dalam Konferensi Internasional TECHON 2025 di Malaysia

    Satry Polang
    Rabu, 30 Juli 2025, Juli 30, 2025 WIB Last Updated 2025-07-30T14:38:21Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Dr. Andi Asrifan Dosen UNM Makassar Narsumber dalam Konferensi Internasional TECHON 2025 di Malaysia



    NARASIRAKYAT — Sebuah kehormatan besar kembali ditorehkan oleh akademisi Indonesia, Dr. Andi Asrifan, S.Pd., M.Pd., dosen Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. Ia secara resmi menerima undangan sebagai Keynote Speaker pada The 8th Technology and Innovation International Conference (TECHON) 2025, yang akan digelar 6-7 Agustus 2025 di The Waterfront Hotel, Kuching, Sarawak, Malaysia.


    TECHON 2025 diselenggarakan oleh Research and Innovation Center, di bawah naungan Ministry of Higher Education Malaysia dan Politeknik Mukah, dengan mengusung tema besar "AI, TVET and Renewable Energy: Driving a Sustainable Future Through the Sustainable Development Goals".


     5 Fakta Menarik Tentang Undangan Dr. Andi Asrifan:

    1. TECHON adalah ajang prestisius internasional yang mempertemukan akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk membahas inovasi teknologi berkelanjutan.

    2. Dr. Andi Asrifan menjadi salah satu representasi Indonesia dalam forum ilmiah global, membuktikan kualitas SDM pendidikan tinggi nasional di mata dunia.

    3. Konferensi ini menyoroti peran strategis AI, pendidikan vokasi (TVET), dan energi terbarukan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    4. Selain sesi keynote, TECHON 2025 juga menggelar presentasi oral dan poster ilmiah, menjadi wadah pertukaran ide antarnegara.

    5. Kehadiran Dr. Andi Asrifan dipastikan akan memperkuat jejaring internasional Universitas Negeri Makassar serta membuka peluang kolaborasi riset global.


    "Ketika ilmu dipadukan dengan dedikasi, maka suara dari ruang kelas lokal pun mampu menggema hingga forum dunia. Jadikan ilmu sebagai cahaya yang menuntun perubahan untuk masa depan berkelanjutan."

    Komentar

    Tampilkan