UMS Rappang Benchmarking ke Malaysia dan Singapura, Langkah Nyata Menuju Pascasarjana Berkelas Dunia

UMS Rappang Benchmarking ke Malaysia dan Singapura, Langkah Nyata Menuju Pascasarjana Berkelas Dunia

NARASIRAKYAT, Malaysia & Singapura, 29 Juli – 5 Agustus 2025 — Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMSR) menggelar Program Benchmarking Internasional ke dua negara, yaitu Malaysia dan Singapura, dalam rangka memperkuat tata kelola akademik dan memperluas jejaring global.

 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dr. Nuraini K., M.Pd. (Direktur Pascasarjana) dan Dr. Efendy Rasyid, M.Pd. (Wakil Direktur). Misi utama kegiatan ini bukan hanya melakukan studi banding dengan kampus-kampus luar negeri, tetapi juga mengkaji implementasi pendidikan nonformal berbasis komunitas dan budaya lokal di dua negara maju Asia Tenggara.

 

Salah satu highlight kegiatan adalah Seminar Program Penelitian Internasional yang diadakan bersama akademisi dari universitas mitra di Malaysia dan Singapura. Diskusi-diskusi strategis ini membuka peluang kolaborasi riset lintas negara dan lintas budaya.

 

Tidak hanya berhenti pada level perguruan tinggi, tim juga mengunjungi beberapa Sanggar Belajar (SB) seperti SB Pandan Jaya dan SB At-Tanzil, yang selama ini dikenal sebagai pusat pembelajaran masyarakat berbasis lokalitas dan integrasi budaya.

 

Melalui pendekatan komprehensif tersebut, UMSR menunjukkan keseriusan dalam menjawab tantangan global sekaligus memperkuat keunggulan lokal melalui inovasi pendidikan yang inklusif.

 

5 Fakta Menarik dari Benchmarking UMSR ke Malaysia & Singapura

1. Kegiatan Dilaksanakan di Dua Negara Sekaligus
   Benchmarking dilakukan di dua pusat pendidikan terkemuka Asia Tenggara, memperkuat referensi lintas sistem.

2. Seminar Riset Lintas Negara Digelar Langsung
   Seminar Program Penelitian mempertemukan dosen UMSR dengan akademisi Malaysia dan Singapura untuk kolaborasi riset ke depan.

3. Kunjungan ke Sanggar Belajar Nonformal
   UMSR mempelajari langsung pendekatan community-based learning dari sanggar belajar sebagai model pendidikan masyarakat.

4. Fokus pada Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
   Pembelajaran tidak hanya pada sistem pendidikan formal, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas berbasis nilai lokal.

5. Komitmen Internasionalisasi Pascasarjana
   UMSR menunjukkan keseriusan menjadi perguruan tinggi berstandar internasional dengan penguatan jaringan luar negeri.

“Ketika pendidikan melintasi batas negara, maka pengetahuan, inovasi, dan kolaborasi akan membentuk fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.”