5 Fakta Menarik Pertandingan UMPAR vs UMS Rappang

5 Fakta Menarik Pertandingan UMPAR vs UMS Rappang

NARASIRAKYAT, Parepare, 29 Agustus 2025 – Pertandingan persahabatan mini soccer antara Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) sukses digelar di Lapangan Titik Kumpul Parepare, Jumat sore (29/8/2025).

Kick off dimulai pukul 16.00 WITA dengan atmosfer penuh semangat dari kedua tim. Laga ini bukan sekadar adu strategi dan keterampilan, melainkan juga momentum mempererat silaturahmi antar civitas akademika Muhammadiyah.

Pertandingan berlangsung seru, diwarnai aksi-aksi memukau dari para pemain muda yang menunjukkan bakat dan sportivitas tinggi. Kedua tim tampil dengan penuh semangat, namun pada akhirnya Tim UMS Rappang berhasil keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang berjalan lancar hingga peluit akhir dibunyikan.

Selain menghibur, laga persahabatan ini juga menegaskan bahwa olahraga dapat menjadi ruang perekat kebersamaan. Tidak hanya membangun kesehatan fisik, tetapi juga memperkokoh persaudaraan dan ukhuwah di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah.

Panitia menyampaikan apresiasi atas antusiasme pemain, official, dan suporter yang hadir. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin agar sinergi antar universitas semakin terjalin, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

5 Fakta Menarik Pertandingan UMPAR vs UMS Rappang

1. Ajang Silaturahmi – Laga digelar bukan sekadar kompetisi, tapi untuk mempererat ukhuwah antar kampus Muhammadiyah.

2. Dua Universitas Muhammadiyah – Pertemuan mempertemukan UMPAR (Parepare) dan UMS Rappang (Sidrap).

3. Venue Strategis – Pertandingan berlangsung di Lapangan Titik Kumpul, Parepare.

4. Sportivitas Tinggi – Meski intens, pertandingan berjalan lancar tanpa insiden berarti.

5. UMS Rappang Juara – Tim UMS Rappang berhasil menutup laga dengan kemenangan.

“Lebih dari sekadar skor akhir, kemenangan sejati dari laga ini adalah terjalinnya silaturahmi yang kian erat. Sebab olahraga bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi siapa yang mampu menjaga persaudaraan.”