
![]() |
5 Fakta Menarik! Rakernas NasDem Promosikan UMKM dan Produk Unggulan Daerah |
NARASIRAKYAT, Makassar, 10 Agustus 2025 — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bukan hanya jadi momen penting konsolidasi politik nasional. Di balik semaraknya rapat strategis ini, terselip denyut ekonomi rakyat yang turut bergerak melalui gelaran NasDem Kulineri dan NasDem Expo.
Selama tiga hari perhelatan, area luar venue Rakernas disulap menjadi pusat promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai daerah, khususnya Sulsel. Para peserta Rakernas yang berasal dari seluruh Indonesia berkesempatan mencicipi kuliner lokal hingga membeli kerajinan khas berbagai provinsi.
Salah satu peserta, Munawir, pelaku UMKM kuliner khas Makassar, mengaku antusias dan bersyukur atas kesempatan langka ini.
“Acara sebesar ini jarang sekali kami bisa ikuti. Terima kasih Partai NasDem karena sudah siapkan tempat untuk UMKM lokal. Ini peluang emas untuk menjangkau pasar luar daerah,” ujar Munawir.
5 Fakta Menarik tentang Rakernas NasDem & UMKM
-
NasDem Kulineri Hadirkan Kuliner Ikonik Makassar & Sulsel
Dari coto, pallubasa, hingga es pisang ijo, puluhan stand UMKM menyajikan hidangan lokal yang memanjakan lidah ratusan peserta Rakernas. -
38 Booth Expo dari Seluruh Provinsi Indonesia
Produk unggulan seperti tenun, batik, kopi lokal, kerajinan bambu, dan makanan olahan khas tampil dalam NasDem Expo yang jadi magnet pengunjung. -
UMKM Lokal Dapat Exposure Nasional
Event ini memberi panggung nyata bagi pelaku usaha kecil untuk dikenal oleh peserta Rakernas dari seluruh penjuru Indonesia. -
Partai Politik Fasilitasi Ekonomi Rakyat
Inisiatif ini menunjukkan peran partai politik tidak hanya dalam pengambilan kebijakan, tapi juga dalam menggerakkan ekonomi rakyat secara langsung. -
Dampak Ekonomi Langsung bagi Makassar
Selain promosi, keberadaan ribuan peserta Rakernas turut menggerakkan sektor perhotelan, transportasi, dan kuliner lokal selama tiga hari penuh.
“Ketika politik berpihak pada rakyat kecil, maka demokrasi tidak hanya hidup di ruang sidang, tapi juga tumbuh di lapak-lapak sederhana para pelaku UMKM.”