• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

    Iklan

    5 Fakta Menarik tentang Lomba Azan RA dan TK Baranti

    Satry Polang
    Rabu, 06 Agustus 2025, Agustus 06, 2025 WIB Last Updated 2025-08-06T15:47:40Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    5 Fakta Menarik tentang Lomba Azan RA dan TK Baranti



    NARASIRAKYAT, Baranti, Sidrap — Semarak peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 terasa sangat istimewa di Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang. Salah satu kegiatan yang menyita perhatian adalah Lomba Azan yang diikuti oleh 21 RA/TK se-Kecamatan Baranti, yang diselenggarakan di Masjid Nurul Quro Simpo, Sabtu (03/08/2025).


    Suasana kegiatan dipenuhi semangat nasionalisme dan religiusitas, menandai sinergi antara pendidikan karakter dan peringatan hari bersejarah bangsa. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga wahana untuk menanamkan keberanian, kepercayaan diri, dan nilai-nilai Islami sejak usia dini.



    1. Diikuti oleh 21 Lembaga PAUD Islam
      Kegiatan ini berhasil menghimpun 21 RA/TK yang tersebar di wilayah Kecamatan Baranti, menunjukkan antusiasme tinggi dari guru, orang tua, dan masyarakat terhadap kegiatan berbasis keagamaan.

    2. Dikunjungi Pengawas Madrasah
      Dua pengawas madrasah, Hj. Kasmawati Rodding dan rekannya, turut hadir menyaksikan langsung penampilan anak-anak. Mereka menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia yang telah menyisipkan nilai keagamaan dalam peringatan kemerdekaan.

    3. Dipandu oleh Tokoh Pendidikan Islam
      Kegiatan ini dipandu oleh Muh. Nasir, Kamad MTsN 1 Sidrap sekaligus Koordinator Kesenian HUT RI Ke-80 Kecamatan Baranti, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan dan dakwah di wilayah tersebut.

    4. Guru Pendamping Berperan Aktif
      Peran guru pendamping sangat signifikan. Mereka memberikan motivasi dan pelatihan sebelum tampil, memastikan setiap peserta merasa didukung secara emosional dan mental.

    5. Atmosfer Penuh Haru dan Semangat
      Tak sedikit momen menyentuh saat para peserta kecil melantunkan azan dengan suara yang penuh semangat. Sorakan lembut, senyuman haru, dan tepuk tangan dari penonton menambah semarak kegiatan.


    Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang sarat nilai-nilai spiritual. Sejak dini, anak-anak diajak mengenal syiar Islam dengan penuh kegembiraan dalam suasana kompetisi yang sehat dan menyenangkan.


    Kegiatan ini bukan hanya tentang mencari pemenang, melainkan tentang mencetak generasi Islami yang percaya diri, berani tampil, dan cinta agama serta tanah air. Semangat itu terlihat jelas dalam lantunan azan para peserta yang menggema di masjid, seolah menjadi doa bagi masa depan Indonesia.


    Di tengah semarak kemerdekaan, suara kecil para muadzin cilik ini mengingatkan kita bahwa masa depan bangsa terletak pada generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga beriman dan berani bersuara.

    Komentar

    Tampilkan