 |
IMM Jadi Garda Depan! Muhammadiyah Sidrap Sepakat Kawal Kaderisasi Hingga ke Kampus |
NARASIRAKYAT -- Pada Sabtu, 27 September 2025, berbagai Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah di Kabupaten Sidrap (IMM, IPM, NA, Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci) melaksanakan silaturahim dan konsolidasi bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang ini dihadiri oleh KH. Syamsu Tang selaku Ketua PDM Sidrap dan Dr. Herman Dema, Wakil Rektor III UMS Rappang sekaligus Ketua Fokal IMM Sidrap.
Dalam forum tersebut, isu utama yang dibahas adalah pentingnya kaderisasi berkelanjutan sebagai penentu masa depan Muhammadiyah. Ketua IMM Sidrap, Muhammad Rijal, menegaskan bahwa keberlangsungan Muhammadiyah sangat bergantung pada proses perkaderan yang dilakukan oleh IMM, terutama melalui Darul Arqam Dasar (DAD) di perguruan tinggi Muhammadiyah.
Rijal mengingatkan, tanpa perkaderan yang kokoh, Muhammadiyah Sidrap berisiko kekurangan kader militan yang siap memperjuangkan cita-cita persyarikatan. Hal ini diamini oleh Pemuda Muhammadiyah (Hendri Pramana) dan NA (Yayuk Astuti) yang menekankan bahwa IMM adalah motor utama penyedia kader bagi ortom dan Muhammadiyah secara keseluruhan.
Dari pihak Hizbul Wathan (Ridwan) dan Tapak Suci (Suardi), muncul harapan agar keberadaan ortom semakin diperkuat di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sidrap, salah satunya dengan menjadikan HW dan Tapak Suci sebagai kegiatan kokurikuler. Usulan tersebut disambut baik oleh Ketua PDM dan Wakil Rektor III UMS Rappang.
Akhirnya, seluruh ortom bersama PDM Muhammadiyah bersepakat untuk mengawal jalannya perkaderan IMM, khususnya Darul Arqam Dasar, sebagai pondasi utama lahirnya kader Muhammadiyah masa depan.
5 Fakta Menarik Silaturahim Ortom Muhammadiyah Sidrap
-
Lima Ortom Terlibat Aktif: IMM, IPM, NA, Pemuda Muhammadiyah, HW, dan Tapak Suci hadir dalam forum ini.
-
IMM Jadi Sorotan Utama: IMM dianggap sebagai lokomotif perkaderan yang bertanggung jawab melahirkan kader Muhammadiyah generasi baru.
-
Dukungan dari Kampus: Wakil Rektor III UMS Rappang berkomitmen mengawal pelaksanaan Darul Arqam Dasar di PTM Sidrap.
-
Kokurikuler Baru: Hizbul Wathan dan Tapak Suci diusulkan sebagai kegiatan kokurikuler di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sidrap.
-
Kesepakatan Bersama: Semua ortom dan PDM Muhammadiyah bersepakat memperkuat kaderisasi sebagai strategi jangka panjang.
Silaturahim ortom ini bukan sekadar pertemuan, melainkan momentum penting untuk menegaskan kembali bahwa kaderisasi adalah napas Muhammadiyah.
Dengan komitmen bersama antara ortom, PDM, dan perguruan tinggi Muhammadiyah, Sidrap optimis akan melahirkan generasi kader yang progresif, militan, dan siap menjadi penerus perjuangan persyarikatan hingga masa depan.
