Jamaah Umroh PT. Al Marhamah Cahaya Utama Dapatkan Edukasi Islami Dalam Ziarah di Madinah

Jamaah Umroh PT. Al Marhamah Cahaya Utama Dapatkan Edukasi Sejarah Islam Dalam Ziarah di Madinah

NARASIRAKYAT, Madinah Al-Munawwarah, 30 Agustus 2025 – Jamaah umroh PT. Al Marhamah Cahaya Utama melaksanakan rangkaian ziarah penuh makna di kota suci Madinah, Sabtu pagi (30/8). Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 Waktu Saudi, dipandu langsung oleh Ustadz H. Asyraf Burhanuddin serta dalam arahan Pimpinan Travel, Ust. Dr. H. Azhar Burhanuddin.

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Masjid Quba’, masjid pertama yang dibangun Rasulullah ﷺ. Jamaah yang berwudhu dari hotel lalu menunaikan shalat di Masjid Quba’ diyakini mendapatkan pahala setara dengan melaksanakan umroh. Jamaah tampak khusyuk melaksanakan ibadah sunnah di masjid bersejarah ini.

Rombongan kemudian menuju percetakan Al-Qur’an terbesar di Madinah, sebuah destinasi tambahan yang disambut antusias jamaah. Di sini mereka menyaksikan langsung proses pencetakan mushaf Al-Qur’an yang disebarkan ke seluruh dunia.

Selanjutnya, jamaah berziarah ke Jabal Uhud, mengenang perjuangan para syuhada perang Uhud, lalu berkunjung ke kebun kurma yang menjadi tempat favorit untuk edukasi sekaligus belanja oleh-oleh khas Madinah. Rute perjalanan juga melewati Masjid Qiblatain, tempat turunnya wahyu perintah perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah, serta Masjid Sab’ah yang sarat dengan nilai sejarah pertempuran Khandaq.

Jadwal perjalanan berjalan lancar sesuai arahan panitia. Jamaah disiplin berkumpul di lobby hotel tepat waktu, mengenakan seragam batik, syal, dan ID card. Mereka juga diberi imbauan untuk membawa topi serta kacamata hitam guna menjaga kenyamanan selama perjalanan.

Kegiatan ziarah ini bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga edukasi islami yang menambah wawasan jamaah tentang sejarah Islam di Madinah. Rasa puas dan bahagia terpancar dari wajah jamaah, yang berharap perjalanan ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

5 Fakta Menarik Ziarah Jamaah

1. Masjid Quba’ jadi tujuan utama – Shalat di sini berpahala setara dengan umroh.

2. Destinasi tambahan percetakan Al-Qur’an – Jamaah menyaksikan langsung proses produksi mushaf.

3. Jabal Uhud jadi momen refleksi sejarah – Jamaah mendoakan para syuhada Uhud yang gugur dalam perjuangan Islam.

4. Kebun kurma sebagai edukasi & wisata belanja – Jamaah bisa mencicipi langsung kurma segar khas Madinah.

5. Dipimpin ulama berpengalaman – Ziarah dibimbing oleh Ust. H. Asyraf Burhanuddin dan Ust. Dr. H. Azhar Burhanuddin, menambah khidmat perjalanan.

“Ziarah di Madinah bukan sekadar perjalanan, melainkan perjalanan hati untuk lebih dekat dengan Allah SWT, meneladani Rasulullah ﷺ, serta meneguhkan iman agar menjadi bekal hidup menuju ridha-Nya.”