• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Presma UINAM Tegas! Siap Kawal Kasus Uang Palsu hingga Tuntas

    Satry Polang
    Sabtu, 30 Agustus 2025, Agustus 30, 2025 WIB Last Updated 2025-08-31T02:21:20Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Presma UINAM Tegas! Siap Kawal Kasus Uang Palsu hingga Tuntas



    NARASIRAKYAT, Makassar, 30 Agustus 2025 – Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (Presma UINAM), Muh. Zulhamdi Suhafid, menegaskan sikap tegasnya untuk mengawal jalannya persidangan kasus uang palsu yang sempat menghebohkan lingkungan kampus.


    Kasus peredaran uang palsu yang menyeret sejumlah mahasiswa ini menjadi perhatian publik, karena bukan hanya menyangkut aspek hukum, tetapi juga moralitas dan integritas lembaga pendidikan Islam. Zulhamdi menekankan bahwa mahasiswa tidak boleh tinggal diam.


    “Kami akan terus hadir dan mengawal hingga putusan persidangan keluar. Jangan sampai ada intervensi ataupun upaya pengaburan kebenaran,” tegasnya.

     

    Menurutnya, kehadiran mahasiswa sebagai pengawas kritis adalah bentuk tanggung jawab moral. UINAM, sebagai kampus Islam, harus berdiri di garis depan dalam menegakkan nilai kejujuran, transparansi, dan keadilan. Ia menilai, kasus ini telah mencoreng nama baik kampus, sehingga penyelesaian hukum yang terbuka adalah jalan satu-satunya untuk mengembalikan kepercayaan publik.


    Zulhamdi juga mengajak seluruh elemen mahasiswa agar bersatu mengawasi proses peradilan. Ia menekankan agar mahasiswa tetap kritis, tidak takut bersuara, dan berani melawan jika ada upaya yang mencederai jalannya hukum.


    Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan mahasiswa tidak hanya bergerak pada isu eksternal seperti politik dan kebijakan negara, tetapi juga hadir mengawal persoalan internal kampus yang menyangkut moralitas dan akuntabilitas.


    5 Fakta Menarik

    1. Kasus uang palsu di UINAM sempat menghebohkan kampus karena melibatkan langsung kepala perpustakaan sebagai pelaku maupun korban.

    2. Presma UINAM hadir sebagai garda terdepan dalam mengawal jalannya proses hukum.

    3. Persidangan dianggap bukan sekadar formalitas, melainkan momentum mengembalikan nama baik kampus.

    4. Gerakan mahasiswa diarahkan ke isu internal kampus, bukan hanya pada masalah nasional.

    5. Nilai Islam menjadi landasan perjuangan: kejujuran, amanah, dan keadilan dijadikan kompas moral mahasiswa UINAM.


    “Keadilan bukan sekadar kata, melainkan perjuangan nyata. Jika mahasiswa berani menjaga kebenaran, maka kampus akan tetap berdiri sebagai benteng moral dan cahaya bagi bangsa.”

    Komentar

    Tampilkan