Kebakaran Rumah di Batulappa Sidrap, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

Kebakaran Rumah di Batulappa Sidrap, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sidrap. Satu unit rumah milik Darwal (56) warga Lingkungan 1, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watang Pulu, terbakar pada Senin malam (25/8/2025) sekitar pukul 23.01 WITA.

Berdasarkan laporan resmi TRC-BPBD Sidrap, kebakaran diduga dipicu oleh arus pendek listrik yang mengakibatkan bagian kamar rumah korban terbakar. Meski kejadian berlangsung cukup cepat, beruntung api tidak merembet ke seluruh bangunan dan tidak menelan korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Sidrap, melalui tim Pusdalops, menyebutkan bahwa tidak ada korban meninggal, luka bakar, maupun pengungsi. Namun, korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp42 juta.

“Setelah menerima laporan, kami segera melakukan peninjauan ke lokasi, berkoordinasi dengan pemerintah setempat, serta melakukan asesmen dan dokumentasi. Kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi,” tulis laporan Pusdalops BPBD Sidrap.

Pihak pemerintah setempat mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam penggunaan instalasi listrik rumah tangga. Kebakaran karena korsleting listrik masih menjadi salah satu penyebab utama insiden serupa di daerah ini.

 5 Fakta Menarik dari Peristiwa Kebakaran Sidrap

1. Kejadian berlangsung larut malam pukul 23.01 WITA, sehingga warga sekitar sempat panik.

2. Rumah korban hanya rusak di bagian kamar, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke ruangan lain.

3. Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerugian materi Rp42 juta.

4. TRC-BPBD bergerak cepat melakukan peninjauan, asesmen, dokumentasi, dan pelaporan.

5. Korsleting listrik kembali jadi penyebab utama, menegaskan pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala.

"Setiap musibah adalah pengingat untuk lebih berhati-hati. Dengan kewaspadaan, kepedulian, dan gotong royong, kita bisa meminimalisir risiko kebakaran serta menjaga keselamatan keluarga dan lingkungan."