• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Sidrap Perkuat Mitigasi Bencana! Warning Receiver System BMKG Siaga 24 Jam Lindungi Warga

    Satry Polang
    Senin, 25 Agustus 2025, Agustus 25, 2025 WIB Last Updated 2025-08-26T04:15:57Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Sidrap Perkuat Mitigasi Bencana! Warning Receiver System BMKG Siaga 24 Jam Lindungi Warga



    NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang – Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi memasang Warning Receiver System (WRS) di Kompleks SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Senin (25/8/2025). Perangkat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini menjadi terobosan penting dalam memperkuat sistem mitigasi bencana di Sidrap.


    Meski wilayah Sidrap berada di jalur patahan nonaktif, kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi tetap harus dijaga. Kepala Pelaksana BPBD Sidrap, H. Sudarmin, SE., M.Si., menegaskan bahwa kecepatan informasi merupakan faktor utama dalam penyelamatan warga saat bencana terjadi.


    “WRS menyajikan data real time terkait gempa bumi di seluruh Indonesia. Informasinya lengkap: lokasi, koordinat, kedalaman, kekuatan, hingga waktu kejadian. Jika ada potensi tsunami, sistem segera memberi peringatan yang langsung kami teruskan kepada masyarakat,” jelas Sudarmin.

     

    Lebih lanjut, Sudarmin menyebut WRS bukan hanya alat penerima informasi, melainkan juga pendukung utama pengambilan keputusan cepat dan tepat dalam situasi darurat.


    Pemasangan WRS ini dirangkaikan dengan pelatihan teknis dari BMKG. Handy, perwakilan BMKG, hadir memberikan penjelasan fungsi utama sistem ini.


    Menurutnya, WRS memiliki dua peran vital:

    1. Sebagai penerima otomatis peringatan BMKG Pusat agar daerah memperoleh informasi terbaru mengenai gempa dan tsunami.

    2. Sebagai alat penyebaran informasi (diseminasi), di mana pesan bisa langsung diteruskan ke instansi terkait maupun masyarakat.


    Handy menambahkan, sistem ini sudah dilengkapi alarm suara, peta digital, histori kejadian, hingga SMS forwarder, sehingga penyebaran informasi semakin cepat dan akurat.


    “Data diterima langsung dari server BMKG sehingga keakuratannya terjamin. Dengan WRS, daerah bisa lebih siap dalam melakukan langkah penyelamatan,” tutur Handy.

     

    Dengan hadirnya WRS, Sidrap kini memiliki instrumen modern dan terintegrasi untuk mengantisipasi ancaman bencana. BPBD juga berkomitmen meningkatkan pelatihan SDM, memperluas jaringan komunikasi, serta menggandeng masyarakat dalam memperkuat kesiapsiagaan.


     5 Fakta Menarik WRS di Sidrap

    1. WRS terhubung langsung ke BMKG pusat dengan update data real time.

    2. Fitur modern: alarm suara, peta digital, histori kejadian, hingga SMS forwarder.

    3. Mampu menyajikan detail gempa: lokasi, kedalaman, kekuatan, waktu, hingga potensi tsunami.

    4. Sidrap jalur sesar nonaktif, tapi tetap dipasang WRS sebagai bentuk kewaspadaan tinggi.

    5. Dilengkapi pelatihan BMKG langsung untuk BPBD Sidrap agar siap operasional.


    "WRS di Sidrap bukan sekadar alat, tetapi simbol komitmen pemerintah dan masyarakat untuk selalu siap, sigap, dan tangguh menghadapi bencana demi melindungi setiap jiwa."

    Komentar

    Tampilkan