Liga Santri 2 Resmi Bergulir di Sidrap! Ajang Ukhuwah serta Sportivitas

Liga Santri 2 Resmi Bergulir di Sidrap! Ajang Ukhuwah serta Sportivitas

NARASIRAKYAT, Sidrap, 29 Agustus 2025 – Suasana penuh semangat kebersamaan terasa di Lapangan Ponpes Al Iman Uluale Wt. Pulu, saat Liga Santri 2 resmi dibuka. Kegiatan yang berlangsung dari 28–31 Agustus 2025 ini menjadi wadah penting bagi sekolah-sekolah di bawah naungan WI (Wahdah Islamiyah), baik tingkat SMP maupun SMA.

Liga Santri 2 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan sebuah program yang mengintegrasikan kesehatan, olahraga, dan kepedulian lingkungan hidup. Kegiatan ini digagas oleh Departemen Kesehatan, Olahraga, dan Lingkungan Hidup WI, dengan tujuan utama memupuk ukhuwah dan kebersamaan antar-santri dan sekolah yang berada dalam naungan WI.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan hadirnya Ketua DPD WI Sidrap, Ust. Lukman Ambo Tuo, yang secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjadikan olahraga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan sportivitas, serta menyalurkan energi generasi muda ke arah yang positif.

Peserta dari berbagai sekolah tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Tidak hanya pertandingan olahraga, Liga Santri juga menghadirkan kegiatan edukasi tentang hidup sehat dan kepedulian terhadap lingkungan, sehingga semakin memperkuat nilai pendidikan Islami yang holistik.

 5 Fakta Menarik Liga Santri 2

1. Peserta lintas sekolah – diikuti oleh SMP dan SMA di bawah naungan WI, memperluas jejaring ukhuwah santri.

2. Bukan hanya olahraga – program juga menekankan kesehatan dan lingkungan hidup, menjadikannya lebih komprehensif.

3. Lokasi penuh nilai religius – digelar di lapangan Ponpes Al Iman Uluale Wt. Pulu, menambah nuansa Islami dalam kompetisi.

4. Kepemimpinan inspiratif – dibuka langsung oleh Ketua DPD WI Sidrap, Ust. Lukman Ambo Tuo, memberi semangat tersendiri bagi peserta.

5. Ajang pembinaan karakter – sportivitas, disiplin, kebersamaan, dan cinta lingkungan menjadi nilai utama yang ditanamkan.

“Liga Santri bukan sekadar pertandingan, melainkan panggung persaudaraan. Dari ukhuwah, sportivitas, dan kepedulian lahir generasi tangguh yang siap membangun peradaban Islami yang lebih baik.”