• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    PC IMM Sidrap Kecam Keras Tindakan Represif Kepolisian

    Satry Polang
    Jumat, 29 Agustus 2025, Agustus 29, 2025 WIB Last Updated 2025-08-29T08:37:41Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Polisi Represif dalam Aksi Massa, PC IMM Sidrap Tegaskan “Ini adalah Pembunuhan Berdalih Keamanan”



    NARASIRAKYAT, Sidrap, 29 Agustus 2025 – Tragedi memilukan terjadi dalam sebuah aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025. Seorang warga sipil bernama Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, meninggal dunia saat berlangsungnya aksi demonstrasi. Peristiwa ini memicu duka mendalam sekaligus kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sidrap.


    Ketua Umum PC IMM Sidrap, Muhammad Rijal menilai tewasnya Affan bukan sekadar insiden, melainkan bentuk represif aparat yang berubah menjadi tragedi kemanusiaan.


    Polri yang harusnya menjadi pelindung justru berubah menjadi pembunuh. Senjata yang dibeli dari pajak rakyat dipakai untuk merenggut nyawa rakyat sendiri. Ini adalah pembunuhan berdalih keamanan,” tegasnya dalam pernyataan sikap resmi.

     

    Menurut IMM Sidrap, peristiwa ini bukan hanya melukai keluarga korban, melainkan seluruh rakyat Indonesia yang merasa haknya atas keamanan, keadilan, dan kebebasan berpendapat kini semakin terancam.


     Pernyataan Sikap PC IMM Sidrap

    IMM Sidrap menyampaikan lima poin sikap:

    1. Mengecam keras tindakan aparat Brimob yang menyebabkan meninggalnya warga sipil.

    2. Menuntut proses hukum transparan terhadap pelaku.

    3. Mendesak Presiden, Kapolri, dan Komnas HAM turun tangan memastikan keluarga korban mendapat keadilan.

    4. Menolak normalisasi kekerasan atas nama keamanan.

    5. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.


    IMM menilai tragedi ini memperlihatkan kegagalan negara dalam menjamin hak dasar warganya. Slogan Presisi yang digaungkan Polri dianggap tak lebih dari sekadar retorika.


    5 Fakta Menarik Tragedi Aksi Demonstrasi

    1. Korban adalah warga sipil pengemudi ojek online, bukan massa inti demonstrasi.

    2. Peristiwa terjadi saat unjuk rasa yang semestinya dilindungi konstitusi.

    3. IMM Sidrap menilai kejadian ini bukti pola lama represif aparat yang berulang.

    4. Kasus ini menuntut keterlibatan langsung Presiden, Kapolri, dan Komnas HAM.

    5. IMM menyerukan solidaritas publik untuk mengawal proses hukum agar transparan.


    "Tragedi Affan Kurniawan adalah panggilan nurani bagi bangsa ini. Keadilan tidak boleh mati bersama korban; suara rakyat harus terus hidup demi menjaga kemanusiaan, kebebasan, dan demokrasi."

    Komentar

    Tampilkan