
![]() |
Program Sekolah Rakyat Tahap 1B di Sidrap, Ini 5 Fakta Mengejutkan! |
NARASIRAKYAT --- Senin, 4 Agustus 2025, Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi lokasi penting dalam upaya penguatan layanan pendidikan bagi komunitas adat terpencil (KAT). Kepala Dinas Sosial Sidrap menerima kunjungan Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kunjungan ini dalam rangka pemantauan operasional program Sekolah Rakyat Tahap 1B yang kini tengah berjalan di wilayah Kabupaten Sidrap.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan akses pendidikan di wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal dari sisi layanan dasar, seperti pendidikan dan sosial. Sidrap termasuk dalam daerah prioritas karena masih memiliki sejumlah kantong masyarakat adat yang membutuhkan pendekatan pendidikan berbasis komunitas.
Kepala Dinas Sosial Sidrap, Hj. Wahidah Alwi menyampaikan apresiasi dan kesiapan daerah untuk terus berkolaborasi bersama pemerintah pusat dalam mewujudkan keadilan pendidikan. Diskusi strategis pun dilakukan dalam kunjungan ini, membahas efektivitas program, kendala di lapangan, dan potensi pengembangan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kunjungan ini sejumlah pejabat struktural, perwakilan fasilitator lapangan, dan para tokoh masyarakat dari komunitas yang menjadi sasaran program Sekolah Rakyat.
Lima Fakta Menarik dari Kunjungan Ini:
-
Sekolah Rakyat Tahap 1B di Sidrap merupakan program rintisan yang menyasar daerah terpencil dan komunitas adat, dengan model pembelajaran kontekstual dan fleksibel berbasis kebutuhan lokal.
-
Kunjungan ini adalah bentuk monitoring langsung dari pusat, yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan program berjalan sesuai sasaran.
-
Kabupaten Sidrap menjadi salah satu daerah percontohan dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat di Sulawesi Selatan karena ketersediaan data KAT dan kesiapan SDM lokal.
-
Kolaborasi pusat-daerah menjadi kekuatan utama, di mana Kemensos RI menggandeng pemerintah kabupaten serta tokoh adat dan tokoh pendidikan setempat.
-
Tujuan utama program ini adalah kesetaraan, yaitu memastikan bahwa tidak ada anak bangsa yang tertinggal dalam memperoleh pendidikan, meskipun berasal dari komunitas terpencil.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda birokratis, tetapi menjadi simbol nyata bahwa negara hadir hingga ke pelosok negeri. Dengan semangat “Cerdas Bersama, Tumbuh Setara,” Sekolah Rakyat menjadi cahaya harapan bagi anak-anak komunitas adat agar dapat mengeja masa depan yang lebih cerah. Karena sejatinya, kemajuan bangsa tidak hanya ditentukan oleh pusat kota, tapi oleh setiap titik cahaya yang menyala di daerah terpencil.