 |
SDN 3 Maccorawalie Tampil Membanggakan di Karnaval HUT RI ke-80, Orang Tua Siswa Turut Dampingi dengan Antusias |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Suasana karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Ribuan masyarakat memadati jalanan untuk menyaksikan kreativitas para peserta, mulai dari pelajar, komunitas, hingga masyarakat umum.
Salah satu peserta yang berhasil menyita perhatian adalah SDN 3 Maccorwalie. Ratusan siswa tampil percaya diri dalam barisan karnaval, didampingi langsung oleh orang tua mereka yang dengan penuh semangat memberikan dukungan.
Kepala Sekolah Dr. Hj. Maryam menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas keterlibatan siswa dan dukungan penuh para wali. Menurutnya, momentum ini bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga pendidikan karakter, disiplin, dan cinta tanah air.
Hal senada diungkapkan Andi Bangsawan, selaku pembina. Ia menegaskan bahwa keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak-anak merupakan bentuk sinergi positif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadikan kegiatan karnaval tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna kebersamaan.
Dengan mengenakan pakaian bertema kemerdekaan, barisan SDN 3 Macvorwalie tampil kompak, tertib, dan penuh semangat. Kehadiran mereka menjadi salah satu warna indah dalam perayaan HUT RI ke-80 di Sidrap, sekaligus menguatkan nilai persatuan dalam bingkai kebhinekaan.
5 Fakta Menarik
-
Dampingi dengan Antusias – Orang tua siswa turut mendampingi langsung selama karnaval, menambah semarak acara.
-
Dipimpin Kepala Sekolah – Kegiatan ini diikuti penuh semangat di bawah arahan Dr. Hj. Maryam.
-
Peran Pembina – Andi Bangsawan sebagai pembina memberikan dorongan motivasi dan arahan pada siswa.
-
Barisan Kompak – Siswa tampil rapi, tertib, dan percaya diri sepanjang rute karnaval.
-
Sinergi Sekolah & Keluarga – Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua.
"Kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan bendera dan barisan, tetapi juga dengan kebersamaan orang tua, guru, dan siswa yang bersatu menanamkan cinta tanah air bagi generasi penerus."
