
![]() |
Setoran Hafalan Siswa MA Ma’had DDI Pangkajene Wujudkan Generasi Qur’ani |
NARASIRAKYAT, Sidrap — Suasana Mushola Madrasah Aliyah Ma’had DDI Pangkajene setiap Selasa dan Rabu pagi selepas Sholat Dhuha dipenuhi lantunan ayat suci Al-Qur’an. Pada waktu tersebut, para siswa melaksanakan setoran hafalan Juz 30 sebagai bagian dari program pembinaan tahfidzul Qur’an.
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh tiga guru pembina yang ditunjuk, yakni Muh. Anwar, S.Pd.I, Nurthaharah, SH.I, dan Hasniar, S.Pd. Mereka tidak hanya menyimak, tetapi juga mengevaluasi serta membimbing pelafalan dan pemahaman ayat-ayat agar sesuai kaidah tajwid dan tartil.
Program hafalan ini menjadi agenda rutin madrasah untuk menanamkan semangat Qur’ani dalam diri siswa. Lebih dari sekadar menghafal, kegiatan ini ditujukan untuk membentuk karakter berakhlak mulia, disiplin, dan berilmu.
Kepala Madrasah, Hj. Maryati, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh siswa dan guru yang terlibat. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan hafidz dan hafidzah, tetapi juga melahirkan generasi Qur’ani yang mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya penuh harap.
Dengan adanya program setoran hafalan ini, Madrasah Aliyah Ma’had DDI Pangkajene semakin meneguhkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan insan berkarakter Islami dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
5 Fakta Menarik Kegiatan Hafalan Juz 30
-
Dilaksanakan rutin — Setiap Selasa & Rabu pagi setelah Sholat Dhuha.
-
Bertempat di mushola madrasah — Suasana religius mendukung kekhusyukan siswa.
-
Dibimbing 3 guru tahfidz — Muh. Anwar, S.Pd.I; Nurthaharah, SH.I; Hasniar, S.Pd.
-
Bukan sekadar hafalan — Juga melatih tajwid, tartil, dan pemahaman makna ayat.
-
Didukung penuh kepala madrasah — Hj. Maryati menegaskan pentingnya pembinaan Qur’ani.
"Hafalan yang terjaga bukan hanya menghiasi lisan, tetapi juga menuntun hati menuju akhlak mulia; inilah jejak nyata generasi Qur’ani yang diharapkan menerangi bangsa."